PROKAL.CO, BALIKPAPAN-Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan menggelar Gerakan Aksi Bergizi, akhir pekan lalu di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) DOME.
Kegiatan ini melibatkan seluruh sekolah yang ada di Kota Balikpapan.
Asisten III Bidang Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kota Balikpapan, dr Andi Sri Juliarty mengatakan, kegiatan inidiikuti 1.300 pelajar puteri,. Mereka mewakili sekolah-sekolah yang ada di Balikpapan. Jadi tidak semua yang datang ke BSCC Dome. Mereka yang tidak iktu melakukan serempak di sekolah masing-masing.
Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang sehat dan bebas dari anemia serta mampu berprestasi di bidang akademik. “Kegiatan ini juga merupakan amanat dari pemerintah pusat, sehingga seluruh Indonesia melaksanakan gerakan aksi bergizi,” katanya.
Pelajar putri yang mengikuti gerakan ini langsung diperiksa kadar hemoglobin, yang diharapkan berada diantara 12-15 gram. Kegiatan ini sangat efektif untuk mencegah anemia pada remaja putri.
Di tempat yang sama, Kepala DKK Balikpapan, Alwiati juga mengatakan kegiatan ini menyasar sekolah khususnya tingkat SMP dan SMA/SMK, yang mana masa remaja adalah periode yang krusial dalam pertumbuhan dan perkembangan.
“Gerakan ini penting dalam pencegahan stunting, dengan fokus pada pemenuhan gizi remaja termasuk remaja putri. Dengan tujuan utama untuk menciptakan generasi muda yang sehat, bebas anemia sehingga mampu berprestasi di bidang akademik,” paparnya.
Pasalnya, penyakit anemia banyak terjadi pada remaja putri dan ini bisa berdampak pada kesuburan kandungan, yang mengakibatkan stunting pada bayi.
Seperti diketahui saat puskemas melakukan pemeriksaan HB dari 33, 71 persen, pelajar putri hampir 500 orang atau 2,4 persen mengalami anemia atau kurang darah. Persoalan ini harus menjadi perhatian bagi para orang tua dan seluruh pihak. “Mari kita bekerja sama dukung anak-anak bisa menaikkan kadar HB dengan mengikuti pola asupan gizi sesuai usia,” katanya.