PROKAL.CO, BALIKPAPAN– Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis), yang diinisiasi oleh BPJS Kesehatan, kembali aktif di UPTD Puskesmas Damai setelah sempat terhenti akibat pandemi COVID-19.
Penyuluh Kesehatan Masyarakat Puskesmas Damai, Eny Indriani mengatakan, program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup penderita penyakit kronis melalui kegiatan terintegrasi yang melibatkan kerja sama antara BPJS Kesehatan, fasilitas kesehatan, dan para pasien.
“Kegiatan Prolanis mencakup berbagai aktivitas kesehatan, seperti senam sehat, penyuluhan tentang kesehatan, serta pemeriksaan medis rutin. Pasien mendapatkan layanan pengukuran tekanan darah dan pengecekan kadar gula darah, yang sangat penting bagi penderita penyakit kronis seperti Diabetes Mellitus dan Hipertensi,” jelasnya.
Di UPTD Puskesmas Damai, kegiatan Prolanis ini dilakukan secara rutin setiap hari Sabtu, mulai pukul 07.30 WITA, di halaman Masjid Al-Aman, yang terletak di samping puskesmas. Bagi peserta yang ingin mengikuti kegiatan ini, persyaratan yang harus dipenuhi adalah memiliki BPJS Kesehatan dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Puskesmas Damai dan terdaftar sebagai peserta Prolanis. Untuk pendaftaran baru, peserta dapat membawa KTP dan melapor ke pihak puskesmas.
Program Prolanis ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para peserta dengan riwayat penyakit kronis, membantu mereka dalam memantau kesehatan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kondisi fisik dan mental melalui pola hidup sehat dan pengawasan kesehatan yang berkelanjutan.
Partisipasi aktif masyarakat dalam program ini menjadi kunci keberhasilan Prolanis dalam menurunkan angka penyakit kronis yang tidak terkontrol.
Selain memberikan pelayanan kesehatan yang teratur, Prolanis juga menawarkan edukasi kesehatan yang memberikan pemahaman tentang manajemen penyakit kronis. Edukasi ini mencakup informasi tentang pola makan sehat, pentingnya aktivitas fisik, serta cara mengelola stres yang berdampak pada kesehatan. Para peserta juga diajak untuk berbagi pengalaman dan saling memotivasi, menciptakan lingkungan yang suportif bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan serupa.
