PROKAL.CO, BALIKPAPAN – Presiden RI Prabowo Subianto telah mengimbau pelaksanaan program makan bergizi gratis mulai berjalan pada 2 Januari 2025. Walhasil pemerintah daerah harus bersiap memasukan kebutuhan anggaran untuk implementasi program tersebut.
Tepatnya masuk dalam belanja APBD 2025. Ketua DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri mengatakan, pihaknya sebagai legislatif daerah tentu mendukung program yang ditetapkan pemerintah pusat. Termasuk yang menjadi pembicaraan soal makan bergizi gratis.
“Soal teknis anggaran, saya belum bisa bicara karena masih menunggu aturan dari program ini,” katanya. DPRD Balikpapan masih menunggu kepastian penggunaan dana menggunakan APBN atau APBD Balikpapan.
Dia menambahkan, jajaran menteri juga baru terpilih dalam Kabinet Merah Putih. Sehingga masih perlu menunggu teknis program makan bergizi gratis melalui regulasi yang menjadi dasar pelaksanaan program.
Pihaknya masih wait and see terlebih dahulu. “Kalau namanya program bantuan bagus saja. Ini semua untuk masyarakat,” ucapnya. DPRD Balikpapan mendukung keputusan pemerintahan Presiden RI Prabowo dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.
“Apalagi kalau bantuannya bisa menggunakan APBN, kami sangat setuju,” tuturnya. Sebelumnya ada opsi-opsi dana yang bisa digunakan untuk penerapan program tersebut. Ini disampaikan dalam laporan kinerja penjabat sementara bupati/wali kota se-Kaltim.
Misalnya menggunakan dana anggaran tiga persen dari total pendapatan asli daerah (PAD). Lalu opsi anggaran wajib 20 persen bidang pendidikan dari APBD kota. Pemkot Balikpapan akan melakukan gambaran perhitungan dan teknis belanja.
Harapannya ketika keputusan terbit dan segera berjalan, pemerintah daerah sudah memiliki opsi-opsi pos anggaran. Kini tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) melakukan pemetaan anggaran yang memungkinkan untuk implementasi program makan bergizi. (din15)