PROKAL.CO, BALIKPAPAN – Usai pembentukan alat kelengkapan dewan, Bapemperda DPRD Balikpapan terus mengebut pertemuan bersama pihak-pihak terkait. Terutama tentang kajian akademik atau naskah akademik yang menjadi bibit awal pembentukan raperda.
Salah satunya focus group discussion (FGD) tentang Naskah Akademik dan Raperda tentang Penyelenggaraan Olahraga. Kegiatan ini menghadirkan akademisi Universitas Brawijaya, OPD, organisasi masyarakat, dan sebagainya
Berlangsung di Hotel Grand Senyiur, Senin (4/11). Ketua Bapemperda Andi Arif Agung mengatakan, raperda ini penting untuk memastikan penyelenggaraan olahraga berjalan lancar di Kota Beriman.
Ini menjadi dasar hukum untuk pengembangan olahraga, partisipasi masyarakat, dan pendukung pembangunan fasilitas untuk kemajuan para atlet. “Sehingga atlet-atlet lokal memiliki sarana yang layak untuk berlatih maupun berkompetisi,” katanya.
Itu yang membuat dalam pembahasan naskah akademik ini, Bapemperda menggandeng pihak-pihak terkait. Baik ormas, komunitas olahraga, mahasiswa dan lainnya. Harapannya setiap pihak memberikan perspektif dan saran.
Dia berharap ada kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah, komunitas olahraga, dan sebagainya. Semua pihak mampu berperan menciptakan kebijakan dan program olahraga yang berkelanjutan.
“Kami berencana melakukan pertemuan lanjutan untuk menyempurnakan raperda,” imbuhnya. pihaknya memastikan melalui raperda penyelenggaraan olahraga, nantinya olahraga tidak hanya menjadi sarana hiburan.
Namun ajang pembinaan dan peningkatan prestasi bagi masyarakat. “Tapi ini butuh komitmen dari semua pihak agar peraturan ini bisa mewujudkan sebuah ekosistem olahraga yang dinamis dan berkelanjutan,” jelasnya.
Tentu butuh infrastruktur dan regulasi yang sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Tujuan utama raperda ini meningkatkan partisipasi masyarakat. Mulai dari usia muda hingga dewasa dengan berbagai jenis olahraga.
“Kalau ada regulasi yang jelas, setiap komunitas olahraga memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan minat bakatnya,” sebutnya. Mereka mendapat perhatian dari fasilitas penunjang yang diberikan Pemkot Balikpapan.
Termasuk perkembangan cabang olahraga baru. “Bapemperda optimis pengembangan olahraga bisa lebih terarah dengan adanya perda,” tuturnya. Targetnya regulasi menjadi solusi atas kebutuhan masyarakat terhadap fasilitas dan program olahraga.
Selain sarana hiburan, namun olahraga benar-benar dilakukan serius menjadi prestasi. “Ini menciptakan standar fasilitas olahraga dan pengelolaan kegiatan yang dapat memacu prestasi atlet lokal,” tandasnya. (din23)
