• Minggu, 21 Desember 2025

Lonjakan Kasus DBD di Sepaku, Pj Bupati PPU Dorong Gerakan Cepat dan Terpadu

Photo Author
- Jumat, 15 November 2024 | 18:25 WIB

PROKAL.CO, PENAJAM PASER UTARA – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Zainal Arifin, menyerukan langkah darurat untuk menanggulangi lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Sepaku. Seruan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) khusus yang berlangsung pada Jumat (15/11/2024).

“Kita harus bertindak cepat. Lonjakan kasus di Sepaku, dengan angka lebih dari 600 kasus, adalah situasi yang tidak bisa dianggap enteng. Fokus kita adalah menekan angka ini dengan strategi yang terintegrasi,” ujar Zainal Arifin dalam pembukaan Rakor.

Dalam upaya pemberantasan DBD, Pemkab PPU akan menggalakkan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di semua desa dan kelurahan di Kecamatan Sepaku. Langkah ini mencakup fogging, distribusi larvasida, dan sosialisasi kebersihan lingkungan kepada masyarakat.

“Kita ingin gerakan ini menjadi titik awal untuk perubahan yang nyata. Target kita jelas: zero case di Sepaku dalam waktu dekat,” tambahnya.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam memerangi DBD. “Kesadaran warga untuk menjaga lingkungan bersih adalah kunci. Kita butuh kolaborasi semua pihak, mulai dari pemerintahan desa hingga rumah tangga,” jelas Zainal.

Lonjakan kasus DBD di Sepaku bahkan mencatatkan wilayah tersebut sebagai salah satu daerah dengan angka tertinggi secara nasional. Kondisi ini, menurut Zainal, tidak hanya menjadi perhatian lokal, tetapi juga sorotan nasional.

“Ini bukan sesuatu yang patut dibanggakan. Justru, ini adalah tantangan besar bagi kita semua. Dengan semangat gotong royong, kita harus mampu menjadikan Sepaku sebagai contoh keberhasilan dalam penanganan DBD,” tegasnya.

Dalam Rakor tersebut, hadir sejumlah pejabat strategis, termasuk Sekretaris Daerah Tohar, Kepala Dinas Kesehatan Jansje Grace Makisurat, dan Camat Sepaku Abimayu. Kolaborasi antara berbagai dinas dan lembaga ini diharapkan mampu mempercepat implementasi program di lapangan.

Zainal Arifin mengakhiri pertemuan dengan pesan motivasi kepada masyarakat. “Mari kita tunjukkan bahwa kita peduli. Dengan langkah sederhana seperti menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, dan memanfaatkan larvasida, kita dapat menyelamatkan banyak nyawa,” pungkasnya.

Dengan gerakan cepat dan terkoordinasi ini, Pemkab PPU optimistis mampu mengendalikan wabah DBD di Sepaku dan menjadikan wilayah tersebut sebagai model penanganan kesehatan berbasis masyarakat.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X