PROKAL.CO, PENAJAM – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 27 November 2024, masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) diajak untuk bersama-sama menciptakan suasana damai, aman, dan tertib. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) PPU, Khairuddin, Selasa (26/11/2024).
“Pilkada yang damai bukan hanya mencerminkan kesuksesan pemilu, tetapi juga menunjukkan karakter masyarakat dan wajah Kabupaten PPU itu sendiri,” ujar Khairuddin.
Ajak Warga ke TPS dan Bijak Hadapi Hoaks
Khairuddin mendorong warga PPU untuk menggunakan hak pilihnya secara bijak dengan mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah masing-masing. Ia menekankan pentingnya memilih pemimpin yang mampu membawa PPU ke arah yang lebih baik selama lima tahun mendatang.
“Pilkada ini adalah momentum besar untuk menentukan masa depan PPU. Pilihlah pemimpin yang benar-benar memahami kebutuhan dan arah pembangunan daerah,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak terpengaruh oleh berita palsu (hoaks) yang beredar terkait pasangan calon. “Jika menerima informasi, pastikan kebenarannya sebelum menyebarkan. Jangan sampai berita hoaks merusak suasana Pilkada,” tambahnya.
Tertib Tanpa Gangguan
Khairuddin mengapresiasi kondisi PPU yang hingga kini masih kondusif tanpa laporan adanya gangguan signifikan terkait pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Ia menegaskan, segala bentuk pelanggaran, termasuk penyebaran informasi bohong, sudah diatur dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
“Sejauh ini situasi aman. Mari kita jaga bersama, karena jika ada gangguan, dampaknya akan dirasakan oleh masyarakat sendiri,” katanya.
Tanggapan Soal Politik Uang
Menanggapi isu “serangan fajar” atau praktik politik uang sehari sebelum Pilkada, Khairuddin mengingatkan masyarakat untuk tetap berpegang pada prinsip moral dalam menentukan pemimpin.
“Pada akhirnya, semua kembali kepada kesadaran diri sendiri. Pilihlah pemimpin yang terbaik demi kebaikan bersama, bukan karena iming-iming tertentu,” tutupnya.
Dengan ajakan ini, pemerintah berharap masyarakat PPU dapat menjaga kondusivitas Pilkada, menjadikannya ajang demokrasi yang sehat, sekaligus menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi daerah.