• Minggu, 21 Desember 2025

Diskominfo PPU Genjot Akses Telekomunikasi, Gandeng Provider dan BAKTI Atasi Blank Spot

Photo Author
- Selasa, 26 November 2024 | 14:10 WIB

PROKAL.CO, PENAJAM – Menghadirkan akses informasi dan telekomunikasi yang merata menjadi prioritas Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Upaya ini bertujuan mengatasi area blank spot—wilayah tanpa jaringan telekomunikasi—yang masih menjadi tantangan bagi sebagian masyarakat di PPU.

Kepala Bidang Aplikasi Informatika dan Persandian Diskominfo PPU, Syafrudin Lamato, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama dengan sejumlah penyedia jasa telekomunikasi, seperti Telkom, Telkomsel, XL, dan Indosat, untuk memperluas jaringan hingga ke pelosok.

“Kami terus mendorong provider agar mau masuk dan memasang jaringan mereka di PPU. Langkah ini sangat penting untuk mendukung kebutuhan masyarakat modern akan akses telekomunikasi,” ujar Syafrudin dalam podcast KPFM yang membahas isu blank spot di PPU.

Selain menggandeng provider, Diskominfo PPU juga bekerja sama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Sebagai Badan Layanan Umum (BLU), BAKTI memiliki peran penting dalam mengelola pembiayaan untuk penyediaan infrastruktur telekomunikasi di wilayah terpencil.

“BAKTI membantu mengidentifikasi titik-titik blank spot di seluruh Indonesia, termasuk di PPU. Dengan data ini, kami bisa mengusulkan pengadaan infrastruktur yang lebih tepat sasaran,” jelas Syafrudin.

Hasil dari kerja sama ini mulai dirasakan masyarakat. Layanan telekomunikasi dan internet kini menjangkau lebih banyak wilayah, mendukung berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, ekonomi, hingga pelayanan publik.

“Dengan akses telekomunikasi yang memadai, pembangunan di daerah dapat berjalan lebih efektif. Hal ini juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di pelosok,” tambahnya.

Diskominfo PPU optimistis bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak akan terus mempercepat penyelesaian masalah blank spot. Syafrudin berharap, seluruh masyarakat PPU, termasuk di wilayah terpencil, dapat segera menikmati akses telekomunikasi yang setara.

“Kami ingin memastikan semua warga PPU merasakan manfaat layanan telekomunikasi tanpa terkecuali. Ini adalah langkah penting menuju pemerataan digital di Benuo Taka,” tutup Syafrudin.

Dengan komitmen yang kuat dan dukungan dari berbagai pihak, PPU semakin dekat untuk mewujudkan konektivitas yang merata, membuka peluang baru bagi pembangunan dan kemajuan masyarakat di seluruh wilayah kabupaten.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X