PROKAL.CO, BALIKPAPAN-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan terus memperkuat komitmennya dalam menciptakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang inovatif dan fungsional. Salah satu langkah nyata adalah pembangunan taman dan hutan kota bertema, yang dirancang menyesuaikan karakteristik lingkungan sekitarnya.
Tema-tema yang diusung meliputi kawasan pendidikan, kuliner, wisata, hingga rekreasi. Kepala DLH Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, menjelaskan bahwa pengembangan RTH ini menjadi bagian penting dari misi DLH untuk menjaga kebersihan, keindahan, dan kelestarian lingkungan kota. "Tugas utama kami adalah memastikan kota tetap bersih, indah, dan ramah lingkungan. RTH menjadi elemen krusial untuk mewujudkan tujuan ini," imbuhnya.
Sebagai bentuk kolaborasi, DLH menggandeng berbagai perusahaan swasta untuk mewujudkan pembangunan taman tematik. Dalam 2-3 tahun terakhir, kontribusi sektor swasta semakin signifikan. “Alhamdulillah, banyak perusahaan swasta yang ikut membantu pembangunan taman-taman tematik. Mereka tidak hanya membangun tetapi juga bertanggung jawab atas pemeliharaan taman tersebut," ungkap Sudirman.
Dirman akrab disapa menambahkan, pembangunan taman tematik dilakukan dengan memperhatikan identitas kawasan sekitar. Sebagai contoh, taman di kawasan pendidikan dirancang untuk mendukung kegiatan belajar, sementara taman di area kuliner diharapkan dapat mendukung aktivitas ekonomi lokal.
“Taman tidak hanya menjadi tempat masyarakat berkumpul, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, seperti yang terlihat di Taman Bekapai, Taman Wilyo Puspoyudho, dan Taman Tiga Generasi,” jelasnya.
Ke depan, pihaknya akan menggandeng stakeholder dari beberapa perusahaan yang ada di Balikpapan khususnya. “Seperti taman anggrek yang akan diresmikan di Hutan Raya Balikpapan. Taman ini, kami kerja sama dengan Pertamina Hulu Indonesia. Kemungkinan tahun depan bisa kami launchig,” katanya.
“Dana APBD terbatas, sehingga peran sektor swasta sangat penting. Dengan kerja sama ini, kami bisa memaksimalkan pembangunan dan pemeliharaan taman tanpa mengorbankan alokasi anggaran untuk kebutuhan lain,” tambahnya.
Ia berharap kolaborasi ini dapat menginspirasi lebih banyak perusahaan untuk turut berkontribusi. “Semoga sinergi ini menjadi contoh yang baik, sehingga semakin banyak pihak yang bergabung untuk menciptakan Kota Balikpapan yang lebih hijau dan ramah lingkungan,” pungkasnya.
Melalui kolaborasi antara pemerintah dan swasta, DLH Kota Balikpapan optimis dapat mewujudkan kota yang hijau, indah, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang. (aji)
