• Senin, 22 Desember 2025

Viral Film Dirty Vote, Ini Link YouTube-nya

Photo Author
- Minggu, 11 Februari 2024 | 23:19 WIB
Tangkapan Layar dari trailer Film Dokumenter Dirty Vote. (Istimewa)
Tangkapan Layar dari trailer Film Dokumenter Dirty Vote. (Istimewa)

 

Film Dokumenter Dirty Vote terus mencapai banyak penonton sejak diunggah sekitar sembilan jam yang lalu. Tercatat per pukul 20.48 WIB, sudah ada 1,2 juta orang yang menonton film yang disutradarai Dandhy Laksono itu di YouTube

Namun begitu, tampaknya saat kata kunci "Dirty Vote" dituliskan dalam kolom pencarian di YouTube, film berdurasi hampir dua jam itu tak langsung muncul di halaman paling atas. Bahkan meski dicari hingga bawah, film resmi itu tak muncul juga.
 
Hanya ada cuplikan-cuplikan filim Dirty Vote yang bertebaran dari akun-akun YouTubers. Kalaupun ada, yang muncul di tengah bawah adalah channel YouTube Dirty Vote itu sendiri. 
 
Perlu mengeklik channel tersebut untuk akhirnya bisa mendapatkan film dokumenter Dirty Vote tempampang di layar handphone.
 
Namun, bagi yang tetap kesulitan mengakses film itu di YouTube, berikut adalah link film yang menguak desain kecurangan Pemilu 2024 tersebut: https://youtu.be/RRgLZ66NCmE
 
Sebelumnya, film Dokumenter Dirty Vote yang memuat dugaan kecurangan yang dilakukan dalam Pemilu 2024 menjadi sorotan seusai di rilis hari ini, Minggu (11/2). Film yang dikupas tiga akademisi Bivitri Susanti, Feri Amsari, dan Zainal Arifin Mochtar itu ternyata diproduksi dengan dana patungan.
 
 
 
 
Produser Dirty Vote Joni Aswira mengatakan, film ini lahir dari kolaborasi lintas CSO. Ia mengatakan, dokumenter ini sesungguhnya juga memfilmkan hasil riset kecurangan pemilu yang selama ini dikerjakan koalisi masyarakat sipil. Biaya produksinya dihimpun melalui crowd funding, sumbangan individu dan lembaga.
 
“Biayanya patungan," ujarnya kepada wartawan, Minggu (11/2).  
Selain itu, ia mengungkap bahwa film dokumenter ini digarap dengan waktu yang cenderung pendek dibanding film dokumenter lainnya.  
"Dirty Vote juga digarap dalam waktu yang pendek sekali sekitar dua minggu, mulai dari proses riset, produksi, penyuntingan, hingga rilis," ungkap Joni. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: jawapos.com

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bupati Kukar Aulia Rahman Gabung Partai Gerindra

Senin, 24 November 2025 | 09:59 WIB
X