• Senin, 22 Desember 2025

Usai Pemilu Sejumlah Timses Caleg Kena Gangguan Mental

Photo Author
Indra Zakaria
- Jumat, 16 Februari 2024 | 14:15 WIB
Salah satu warga binaan Rutan Kota Palangkaraya saat menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024, Rabu (14/2). (JEFRIE/PROKALTENG.CO)
Salah satu warga binaan Rutan Kota Palangkaraya saat menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024, Rabu (14/2). (JEFRIE/PROKALTENG.CO)

Usai pileg berakhir sejumlah tim sukses (timses) caleg diduga mengalami indikasi gangguan mental. Hal ini merujuk pada adanya sejumlah nama yang masuk ke RSUD Tamansari Jakarta untuk mendapat perawatan.  

”Saat ini sudah 40 orang mendaftar dan beberapa di antaranya tertulis di kolom institusi sebagai timses caleg di bit.ly/skriningjiwarsudtamansari,” ujar Kepala Seksi Pelayanan Medik Dan Keperawatan RSUD Tamansari Jakarta Ngabila Salama.  

Baca Juga: Kejadian di Kubar, warga Tak Bisa Coblos, Ribut di TPS

Diakuinya, RSUD Tamansari memang membuka layanan konsultasi indikasi gangguan mental bagi caleg, timses caleg, KPPS, fans fanatik, dan partisipan pemilu lainnya. Layanan bisa diakses pada Senin-Sabtu, pukul 12.00-21.00 WIB sesuai jadwal praktek psikiater. Pendaftarannya pun mudah, cukup menghubungi nomor layanan di 085892481576. ”Untuk tarif pasien umum konseling dengan psikiater Rp 60 ribu saja. Jika ada rujukan BPJS dari FKTP maka gratis,” jelasnya. 

Selain itu, pihaknya juga menyediakan layanan uji stress gratis pada Selasa (20/2) nanti. Bekerjasama dengan RS Soeharto Heerdjan, pada uji stress gratis ini akan ada interpretasi hasil tes canggih oleh psikiater dan psikolog klinis. 

”RSUD kami juga berencana membuka layanan konsultasi online by zoom selama 15 menit per pasien sebagai penapisan awal kasus. Layanan ini untuk memutuskan apakah perlu tatap muka dengan psikiater untuk konseling dan pengobatan atau tidak,” paparnya. 

Ngabila turut meminta para petugas KPPS, panitia penyelenggara pemilu, caleg, tim sukses, partisipan pemilu, termasuk masyarakat umum untuk tidak takut memeriksakan diri. Sebab, semua masalah fisik dan mental dapat ditatalaksana secara gratis dengan BPJS Kesehatan. Upaya ini pun bisa sebagai salah satu upaya mencegah komplikasi atau minum obat dalam jangka waktu lama. 

”Jangan malu atau takut distigma untuk konsultasi baik online atau langsung ke psikolog dan psikiater. Misal ada gangguan ringan seperti cemas, insomnia, depresi, impulsif, gangguan mood, kelelahan, kehilangan minat, overthinking, dan lainnya,” paparnya. (far/idr/tyo/mia/lyn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Jawapos

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bupati Kukar Aulia Rahman Gabung Partai Gerindra

Senin, 24 November 2025 | 09:59 WIB
X