SAMARINDA – Tahapan Pilkada 2024 mulai bergulir, para pengawas pemilu pun bersiap membenahi pengawasan tahapan penyelenggaraan hingga hari pencoblosan medio November mendatang. Apalagi dalam indeks kerawanan pemilu (IKP) se-Indonesia, Kaltim masuk lima provinsi berkategori tinggi dengan skor 77.
Ketua Bawaslu Kaltim Hari Darmanto menjelaskan alasan tingginya IKP Kaltim lantaran manajemen logistik kepemiluan. Kondisi Kaltim yang memiliki beberapa kawasan tertinggal, terdepan, dan terluar membuat manajemen logistik rawan kecurangan.
“Ada juga politik uang, kerawanan SARA, hingga pengaruh cara pandang pemilih di Kaltim,” jelasnya beberapa waktu lalu.
Di sisi lain, penanganan potensi kecurangan atau pelanggaran belum bisa maksimal lantaran minim dukungan publik. Peserta pemilu atau publik yang mengetahui peristiwa potensi pelanggaran tersebut, kata dia, masih terbilang enggan mengajukan diri muncul.
Alhasil, laporan atau isu yang mengemuka berakhir melempem dalam upaya penegakan pengawasan yang ditempuh Bawaslu. “Banyak yang enggak mau, sementara kewenangan Bawaslu itu koridornya jelas,” tuturnya.
Karena itu, pihaknya bakal memaksimalkan persiapan pengawasan dari sisi personel, sarana, hingga metode pengawasan. Hasil pengawasan pada Pemilu Serentak 2024 yang baru tergelar bisa jadi pembelajaran untuk mengembangkan pengawasan pada Pilkada 2024 yang bakal digelar, baik tingkat provinsi atau 10 kabupaten/kota se-Kaltim.
Banyaknya rekomendasi pemungutan suara ulang (PSU) yang diterbitkan Bawaslu pada Pemilu Serentak 2024 jadi salah satu materi yang perlu dijejal ke para pengawas di lapangan. Se-Kaltim, kata Hari, ada 22 rekomendasi PSU yang diterbitkan para pengawas pemilu di tingkat kecamatan.
Dari jumlah itu, 18 rekomendasi ditindaklanjuti, sedangkan empat sisanya berakhir diproses di Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Sentra Gakkumdu).
“Ini bisa jadi indikator jika di lapangan masih banyak persoalan administrasi hingga pidana pemilu dalam proses pemungutan di TPS. Ini bisa jadi pembelajaran dengan penguatan pengawasan di lapangan,” jelasnya. (ryu/kri/k16)