Kaltim bersiap menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada). Penyelenggara pun sudah komplet.
SAMARINDA - Lima komisioner untuk KPU kabupaten/kota se-Kaltim periode 2024–2029 resmi dilantik KPU RI pada 24 Maret lalu. Kini para penggawa penyelenggara pemilu itu bersiap menjalankan tahapan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang bakal digelar akhir November.
Nama-nama komisioner terpilih itu tertuang dalam Keputusan KPU RI Nomor 44/SDM.12-PU/04/24 yang terbit tiga hari sebelum pelantikan. Pada 21 Maret 2024. Dari 10 kabupaten/kota se-Kaltim, KPU Balikpapan jadi satu-satunya yang tak dihuni petahana. Nama-nama anyar dipilih KPU RI untuk melanjutkan jalannya pemilu serentak. Sementara di sembilan KPU lainnya, minimal ada 1-2 petahana yang kembali terpilih.
Kendati begitu, Komisioner KPU Kaltim Divisi Teknis Penyelenggaraan Suardi menyebutkan, hal tersebut tak jadi soal lantaran nama-nama yang terpilih pernah mencicipi kursi penyelenggara pemilu. Baik di tingkat kecamatan sebagai panitia pemilihan kecamatan (PPK) atau berlatar dari pengawas pemilu. “Enggak masalah, kan ada seleksi ketat dan panjang. Sebelum dipilih ada uji kelayakan dan kepatutan langsung dari KPU RI,” ungkapnya, kemarin (25/3).
Dengan terpilihnya para komisioner tersebut, tugas utama yang sudah menanti harus segera dilaksanakan. Mengingat tahapan Pilkada 2024 sudah mulai bergulir. Merujuk Peraturan KPU (PKPU) 2/2024 tentang Pemilihan Kepala Daerah Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, April mendatang, selepas Lebaran, sudah bergulir tahapan pembentukan penyelenggara tingkat kecamatan dan kelurahan. Tak luput pemugaran data pemilih untuk setiap kabupaten/kota hingga provinsi. “Jadi ada waktu menyelaraskan visi kerja,” sebutnya singkat. Selepas pelantikan, para komisioner terpilih di masing-masing daerah sudah menggelar pleno internal untuk menentukan siapa yang mengisi ketua KPU.(ryu/er/k16)