Sejumlah mesin partai politik mulai menderu menyongsong Pilkada Serentak 2024. Beberapa nama dikabarkan maju melalui penjaringan DPC PDI Perjuangan Kubar. Salah satunya Yayuk Seri Rahayu Yapan, istri Bupati Kubar FX Yapan. Namun, itu dibantah pihak bersangkutan.
SENDAWAR – Selain Seri Rahayu, ada beberapa figur mengemuka di bursa Pilkada Kubar. Terutama yang dikait-kaitkan dengan PDI Perjuangan. Di antaranya, Sahadi (asisten III Sekkab Kubar), Ridwai (ketua DPRD Kubar), Frederick Edwin (anak mantan Bupati Ismail Thomas).
Dari beberapa nama itu, satu sosok yang menjadi perhatian publik di Tanaa Purai Ngeriman. Soal isu majunya istri Ketua DPC PDI Perjuangan FX Yapan pada Pilkada November mendatang.
FX Yapan dalam wawancaranya kepada awak media menepis kabar istrinya akan maju Pilkada Kubar. “Ngga, ngga ada, itu hanya ya (ramai di media sosial, Red.). Biar orang ramai, nda ada, ibu nda mau. Saya juga ngga mau, mau istirahat total,” kata Yapan di kompleks perkantoran Pemkab Kubar, Senin (1/4).
Bupati dua periode itu juga berdalih bahwa sang istri awalnya ingin maju jadi calon legislatif di DPRD Kaltim, namun batal. “Ya.. ibu maunya jadi anggota dewan di provinsi, tapi karena memang ngga bisa, ya sudah,” ujarnya.
Dalam wawancara eksklusif sebelumnya, Bendahara DPC PDI Perjuangan Kubar Ridwai sempat berucap, tak masalah jika istri bupati dimasukkan dalam penjaringan kandidat bakal calon bupati, asal survei tinggi.
“Saya pikir tetap saja (ada peluang) tetapi mengacu hasil survei. Kalau surveinya tinggi bisa saja diusulkan PDI Perjuangan, kan untuk menang,” timpal Ridwai.
Namun, Yapan kembali berseloroh dan melarang nama istrinya dimasukkan dalam survei sebagai kandidat bakal calon (balon) bupati Kubar. “Memang saya melarang namanya masuk dalam survei. Tapi tetap ada 3,8 persen (elektabilitas). Saya bilang kenapa ada, kata lembaga survei, ini kami tidak masukan nama tapi masyarakat yang milih, ya kami catatlah,” tandanya.
Berdasarkan kebijakan partai, untuk calon kepala daerah dipilih berdasarkan hasil survei. Jadi siapa pun bisa dicalonkan partai berlambang banteng moncong putih itu. Adapun saat ini partai akan membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati yang diusulkan PDI Perjuangan di Pilkada Serentak 2024.
“Pendaftaran akan kita buka mulai 1 April sampai 15 Mei 2024. Untuk panitia penerimaan bakal calon nanti ketuanya sekretaris DPC,” jelasnya.
Selain kandidat yang akan dijaring PDI Perjuangan tersebut, sejumlah nama yang diprediksi bakal bertarung di Pilkada Kubar mendatang antara lain, Ketua DPD Golkar Kubar Achmad Syaiful Acong, Ketua DPC Gerindra Kubar Ekti Imanuel, Ketua DPC PAN Mahulu Abdurahman Agus, dan Wakil Bupati Edyanto Arkan. (kri/k16)
