Hj. Asmin Laura Hafid tak menutupi jika pihaknya dalam koridor membangun komunikasi politik antartokoh dan sejumlah partai politik (parpol) menuju Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kalimantan Utara (Kaltara) 2024. Hal itu ia sampaikan di hadapan puluhan media di Tarakan, Rabu (3/4).
"(Partai) banyak yah. Ada lebih dari 3 partai. Partainya apa? Ini masih saya dengan partainya," kata Laura sembari menyebut partai yang dimaksud juga berikhtiar menyandingkan kadernya dalam Pilgub. Laura masih irit soal partai mana saja berikut nama kader yang masuk dalam bursa Pilgub.
Baca Juga: Pilkada Dilaksanakan 27 November, KPU Bulungan Masih Tunggu Aturan
"Mohon maaf, saya belum bisa terlalu gamblang untuk menyampaikan itu dan namanya komunikasi politik. Saya sebagai seorang politisi juga perlu melakukan itu (menjaga komunikasi) gitu ya. Jadi kita ya dalam kapasitas bersilaturahmi," jelasnya.
Melihat peluangnya dalam paket kepemimpinan Pilgub, Laura belum menentukan apakah sebagai calon gubernur atau wakil. Ia pun menyampaikan kriteria figur pasangan yang ideal dalam Pilgub. Menurutnya, pasangan yang ideal yang secara personal memahami ritme kerja dan memahami keadaan Kaltara. "Karena kita ini harus bersama-sama membangun Kaltara gitu. Enggak bisa egonya pemimpinnya aja gitu. Kita harus mendengarkan aspirasi dari arus bawah seperti apa dan mengakomodir seluruh kepentingan 5 kabupaten kota yang ada di Kaltara," tukasnya. Pasangan yang cocoklah," ulasnya. (lim)