PARTAI politik di Banjarmasin mulai bersiap menghadapi pemilihan wali kota dan wakil wali kota. Bahkan sudah ada yang menyatakan akan mengusung kadernya. Sementara yang lain, masih sibuk menimbang dan memilih. Apakah akan mengusung kadernya sendiri, atau hanya menjadi partai pendukung.
"Sampai sekarang Gerindra belum menentukan. Menunjuk siapa yang akan diusung. Kami baru konsolidasi di internal," kata Ketua DPC Gerindra Banjarmasin, HM Yamin, Ahad (7/4).
Wakil Ketua DPRD Banjarmasin itu berharap, Gerindra bisa memunculkan figurnya sendiri.
"Keluarga besar Gerindra Banjarmasin bisa membantu memenangkan," harapnya. Seperti diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto memenangi Pilpres 2024. Di Banjarmasin juga demikian.
Berpasangan dengan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Prabowo meraih 201.972 suara. Atau meraih 54,31 persen di Banjarmasin.
Namun, menurut Yamin, kemenangan di Pilpres adalah kemenangan bersama partai koalisi. Tidak bisa menjadi patokan di Pilkada. Di Pilwali nanti, apakah akan kembali berkoalisi bersama Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Demokrat, atau membangun koalisi baru, Yamin enggan menjawab.
Menurutnya, masih terlalu dini. Tahapan Pilkada masih panjang. "Yang pasti, Gerindra Banjarmasin satu komando dengan pusat. Mengenai Pilkada, DPP yang punya hak mengeluarkan rekomendasi. Apapun keputusan DPP, akan kami kerjakan," tegasnya.
Langkah awal, ia ingin mensosialisasikan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota.
"Kami persiapkan lagi mesin partai untuk menghadapi Pilwali," tutupnya. (*)