Parpol pemenang pemilu legislatif (Pileg) 2024 mulai bersiap menjaga panasnya mesin politik yang sudah menyala, menuju gelaran pemilihan kepala daerah (pilkada) November mendatang.
SAMARINDA–Dari mengukur kapasitas kader yang siap disorong hingga menyiapkan perangkat penjaringan figur bakal calon kepala daerah.
PAN Samarinda misalnya. Partai berlogo matahari putih itu tengah menyusun tim pemenangan pilkada sembari menyisir peluang untuk mengusung kader sendiri, baik sebagai bakal calon (bacalon) wali kota maupun wakil wali kota untuk pilkada di Kota Tepian. "Masih menyiapkan tim pilkada untuk menggelar penjaringan yang terbuka untuk umum. Kami menakar dan memberi ruang untuk kader yang tertarik maju," ungkap Sekretaris DPC PAN Samarinda Suparno kemarin (17/4).
Meski hanya mendapatkan empat kursi di DPRD Samarinda untuk periode 2024–2029, PAN cukup pede untuk bisa mengusung kadernya lantaran ada nama-nama beken yang cukup prestisius, sehingga bisa ditawarkan ke koalisi nantinya. Ketua PAN Samarinda Jasno salah satunya. Jasno, lanjut Suparno, menjadi caleg perolehan dukungan terbanyak kedua se-Samarinda sebesar 6.195 suara di pemilu Februari lalu. "Ada juga Muhammad Darlis Pattalongi yang sebelumnya pernah mencicipi pertarungan pilkada di Samarinda sebagai calon wakil wali kota. Lalu, ada Armen yang notabene politikus gaek yang juga pentolan petinggi PAN. Terakhir, Wakil Bendahara Umum DPP PAN Erwin Izharuddin yang namanya cukup populis di Samarinda," ulasnya.
Untuk keempat nama, PAN Samarinda akan menakar elektabilitas mereka lewat lembaga survei nantinya. Jika hasilnya bagus, partai besutan Zulkifli Hasan di Samarinda akan berupaya mengusung kader sendiri. Entah menjadi calon wali kota atau calon wawali. "Masih dinamis tapi kalau ada peluang tentu upayakan usung kader sendiri," tegasnya.
Apalagi untuk mengusung pasangan calon (paslon) di pilkada nanti, PAN perlu berkoalisi dengan partai lain agar memenuhi syarat 20 persen ambang batas keterwakilan, atau minimal sembilan kursi di DPRD sesuai hasil Pileg 2024. "Kami juga terus membangun komunikasi dengan partai lain. Termasuk parpol yang ada di KIM (Koalisi Indonesia maju) yang memenangkan Prabowo-Gibran," tegasnya.
Hal serupa juga ditempuh DPD Golkar Samarinda. Selain memantapkan peluang calon wali kota yang mendapat mandat dari DPP beringin untuk maju di pilkada Kota Tepian, beringin juga bersiap membuka penjaringan figur yang berminat berlaga menggunakan perahu Golkar. "Besok (hari ini) kami pleno dulu di internal DPD. Sekaligus mengkonfirmasi kesiapan calon wali kota yang mendapat mandat atau rekomendasi sementara dari DPP," ungkap pelaksana tugas Ketua DPD Golkar Samarinda Nidya Listiyono dikonfirmasi via seluler, kemarin.
Diketahui, DPP Golkar Kaltim memanggil 1.164 kadernya pada 6 April lalu dan memberikan mandat untuk membangun kerja-kerja politik, sehingga bisa diusung di pilkada se-Indonesia, baik tingkat provinsi atau kabupaten/kota.
Untuk di Samarinda, caleg terpilih untuk DPRD Kaltim dari daerah pemilihan Samarinda ada Dr Andi Satya Adi Saputra, hasil Pileg 2024 Februari lalu yang mendapat amanah tersebut. "Perlu konfirmasi dulu. Siap maju tidak, mengingat aturan mewajibkan dia harus mundur jika maju di pilkada. Jika siap, penjaringan yang kami buka mungkin hanya mencari sosok bakal calon wakil wali kota untuk Andi Satya," sebutnya.
Hasil pleno internal di DPD juga bakal menyusun tim pilkada yang bertugas membangun koalisi dengan partai lain. Terkait koalisi, kata Tyo, begitu dia disapa, Golkar membuka ruang ke semua partai yang berhasil menempatkan perwakilannya merujuk hasil Pileg 2024 Februari lalu. Dari hasil pileg teranyar, Golkar berhasil menempatkan delapan kadernya untuk duduk di “Basuki Rahmat” (DPRD Samarinda) periode 2024-2029.
Hal itu membuat beringin kekurangan satu kursi untuk mampu mengusung paslon, sehingga koalisi jadi harga mutlak di pilkada November mendatang. "Kami terus intens komunikasi untuk bangun koalisi. Khususnya partai di koalisi KIM. Baru-baru ini kami sudah komunikasi dengan PAN belum mengerucut. Masih cair," kuncinya. (ryu/dra/k16)