PENAJAM-Tim penjaringan bakal calon (balon) kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) untuk periode 2024–2029 telah dibentuk DPD Partai Golkar Kabupaten PPU pada Rabu (17/4). Andi Muhammad Yusup, ketua DPD Partai Golkar PPU, menyatakan bahwa tim penjaringan dibentuk berdasarkan surat instruksi DPD Partai Golkar Kaltim Nomor SI-017/DPD/Golkar/KT/IV/2024 yang mengatur proses perekrutan calon kepala daerah di seluruh kabupaten/kota Kaltim.
Rabu (17/4), Andi Muhammad Yusup mengumumkan bahwa pendaftaran balon kepala daerah dan wakil kepala daerah dari Partai Golkar PPU telah dibuka mulai 16–22 April 2024. Pendaftaran gratis dan terbuka untuk semua orang di PPU yang ingin mencalonkan diri sebagai bupati dan wakil bupati PPU untuk periode 2024–2029. Dia mengajak para pejabat politik, figur publik, tokoh agama, dan warga yang tertarik untuk ikut berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) di PPU 2024 untuk segera mengajukan permohonan dan memenuhi syarat-syarat sebagai calon kepala daerah dan wakil kepala daerah sesuai hukum dan peraturan yang berlaku.
Ketua Komisi I DPRD PPU ini mengundang siapa pun yang tertarik untuk ikut dalam pilkada di PPU menggunakan perahu Partai Golkar PPU. Mereka dapat mendaftarkan diri melalui panitia rekrutmen atau penjaringan tanpa dipungut biaya alias gratis, baik untuk balon bupati maupun wakil bupati. Proses seleksi untuk balon kepala daerah dan wakil kepala daerah di PPU ini dia tunjuk Andi Arfin selaku ketua panitia, dan berlangsung di Kantor DPD Partai Golkar PPU, yang terletak di Jalan Propinsi, Km 8, Nipahnipah, Kecamatan Penajam. Syarat-syarat untuk balon bupati dan wakil bupati yang ingin mendaftar sebagai kandidat dari Partai Golkar PPU, urai dia, sesuai petunjuk pelaksanaan Partai Golkar Nomor 03 Tahun 2020 tentang Penetapan Pasangan Calon Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, Wali Kota/Wakil Wali Kota dari Partai Golkar.
Dia menambahkan, syarat umum harus sesuai aturan hukum yang berlaku. Adapun syarat-syarat khususnya mencakup pencapaian, komitmen, ketelitian, kesetiaan, dan perilaku yang baik. Dengan kemampuan dan penerimaan yang baik, serta siap untuk menyisihkan waktu dan mampu bekerja sama secara bersama-sama di dalam partai. “Selanjutnya, memiliki keterampilan untuk memobilisasi dukungan dan pendanaan selama pilkada, serta bersedia untuk menyetujui perjanjian dalam upaya mewujudkan visi, misi, dan program Partai Golkar dalam pilkada,” kata Andi Muhammad Yusup. (far/k16)
ARI ARIEF