• Senin, 22 Desember 2025

Penjaringan Bakal Calon Digulirkan, PAN Siapkan Skema Koalisi

Photo Author
- Kamis, 2 Mei 2024 | 10:10 WIB
BERSIAP: PAN resmi membuka penjaringan untuk menggaet figur potensial di Pilkada Samarinda.
BERSIAP: PAN resmi membuka penjaringan untuk menggaet figur potensial di Pilkada Samarinda.

 

 

SAMARINDA–Parpol pemenang pemilu legislatif (pileg) Februari lalu mulai menyusun skema menuju pemilihan kepala daerah (pilkada) November mendatang.

Seperti di Kota Tepian, penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota dibuka untuk menampung figur-figur potensial yang berminat bertarung di Pilkada Samarinda.

Seperti DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Samarinda. Lewat tim pilkada yang dibentuk, partai berlogo matahari putih itu resmi menggelar penjaringan dan pendaftaran bakal calon kepala daerah sepanjang 1–15 Mei mendatang.

Baca Juga: Ribuan Warga Kutim Sambut Isran Noor

Ketua Tim Pilkada PAN Samarinda Hamzah menjelaskan, lewat penjaringan PAN pihaknya tengah mengukur siapa saja figur potensial, sembari membangun komunikasi dengan partai lain pemilik kursi di DPRD Samarinda periode 2024-2029. "Kandidat yang mendaftar kan pasti terukur siapa saja. Sembari menilai peluang mengusung kader sendiri," ungkapnya dalam konferensi pers penjaringan bakal calon pilkada Samarinda (30/4).

Apalagi di Pilkada Samarinda sebelumnya PAN berhasil mengusung kader sendiri, yakni Darlis Pattalongi yang berpasangan dengan Barkati sebagai calon wakil wali kota. Namun, sejauh mana opsi itu bisa terwujud, PAN harus menunggu hasil penjaringan terlebih dahulu. Karena nama-nama yang resmi mendaftar bakal diverifikasi langsung DPP PAN. Salah satunya lewat survei elektabilitas. "Makanya coba diukur dulu animo bakal calon yang mendaftar seperti apa," tegasnya.

 Baca Juga: DKPP Lamban Proses Dugaan Asusila Ketua KPU Hasyim Asy’ari, Kenapa?

Ditambahkan Ketua DPD PAN Samarinda Jasno, partai besutan Zulkifli Hasan di ibu kota Kaltim mengklaim punya rekam jejak yang terukur dengan menjadi pengusung pasangan calon dalam Pilkada Samarinda. "Pernah usung kader sendiri sehingga ada tolok ukur jelas kerja mesin PAN dalam pilkada," ucapnya. 

Namun, sambung dia, PAN tetap harus berkoalisi karena hanya memiliki empat kursi di DPRD Samarinda periode 2024-2029. Sementara syarat pengusungan bakal calon diusung minimal 20 persen atau sembilan dari 45 kursi perwakilan hasil pemilu terbaru di Samarinda. "Tim pilkada yang dibentuk juga akan membangun komunikasi dengan partai lain pemilik kursi DPRD periode selanjutnya untuk membentuk koalisi," tegasnya. 

Penjaringan serupa ditempuh NasDem Samarinda. Yang jadi pembeda tenggat waktu mereka membuka penjaringan. "Kami buka penjaringan 1–7 Mei," ucap Ketua DPD Nasdem Samarinda Joha Fajal. Rentang waktu yang pendek itu diakuinya lantaran NasDem perlu memplenokan hasil penjaringan dan diajukan ke DPP NasDem untuk dievaluasi kelayakannya jika diusung nanti. Di sisi lain, koalisi memang jadi harga mutlak untuk partai besutan Surya Paloh jika ingin mengusung pasangan calon di pilkada nantinya. 

"Koalisi jelas harus dibentuk. Kami dapat lima kursi untuk periode selanjutnya. Masih kurang empat. Sudah intens dengan partai pemilik kursi lainnya," tutupnya. (dra)

BAYU ROLLES
[email protected]

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bupati Kukar Aulia Rahman Gabung Partai Gerindra

Senin, 24 November 2025 | 09:59 WIB
X