SAMARINDA - Setelah mendaftar ke PDI Perjuangan pada hari Rabu kemarin, Rusmadi Wongso kini mendaftarkan diri sebagai calon Wali kota Samarinda ke Partai Golkar, Jumat 17 Mei 2024.
Bagi Rusmadi yang saat ini menjabat Wakil Walikota, Golkar adalah sebuah partai politik yang sangat besar sama halnya dengan PDIP. Kedua partai ini pasti miliki target menang di Pilkada untuk membangun kebaikan bagi kota Samarinda.
Ia pun apresiasi terhadap Golkar melakukan penjaringan calon Walikota secara terbuka. Sehingga, memberi peluang bagi dirinya sebagai kader Banteng PDIP ikut penjaringan tersebut, walaupun pada Pilpres 2024, Golkar dan PDIP miliki koalisi berbeda.
"Saya kira namanya partai politik dan masih proses penjaringan (calon Walikota), pasti terbuka lah ya. Pilpres dan Pileg juga telah berakhir. PDIP dan Golkar, dua partai politik yang sangat besar, saya kira pasti mempertimbangkan tokoh yang terbaik dan target menang di Pilkada," ujarnya.
Rusmadi menjadi pendaftar terakhir penjaringan calon Walikota Samarinda yang ditutup Golkar pada hari ini. Total ada lima pendaftar yang telah terjaring. Yaitu, Rusmadi, Zairin Zain, Sapto Setyo Pramono, Andi Fathul Khair dan Nidya Listiyono.
Nantinya, kelima pendaftar ini, akan diajukan tim Penjaringan calon Walikota ke DPD Golkar Kaltim agar diteruskan ke DPP Partai Golkar.
Ketua Tim Penjaringan Calon Walikota Samarinda Partai Golkar, Andi Sahabuddin menjelaskan pemilihan calon Walikota Samarinda yang didukung Golkar akan melalui proses survei dilakukan tiga lembaga survei berbeda.
"Hari ini, Jumat, kami rapat pleno. Alhamdulillah, Bapak Rusmadi dengan cepat mendaftar berkas ke Golkar. Bapak Rusmadi, pendaftar terakhir," ujarnya.
Sebelumnya, Rusmadi Wongso mengembalikan formulir pendaftaran calon Walikota Samarinda ke PDI Perjuangan Samarinda, Rabu 15 Mei 2024. Pendaftaran ini menunjukan dirinya yang lahir dan besar di Samarinda siap bersaing maju di Pilkada 2024.
Rusmadi Wongso mengatakan pendaftaran bakal calon Walikota dengan niatnya ikhlas membangun kota Samarinda agar bisa menjadi perkotaan yang siap menjadi jantung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Sebagai warga dan lahir di kota yang kita cintai ini, tentu punya tanggung jawab membangun kota Samarinda sebagai kota yang bersih, kota yang tertib dan kota yang maju. Intinya adalah kota yang mampu memberi kenyamanan semua warga, kesejahteraan dan kebahagiaan," ujarnya. (*)
