Para figur yang menyatakan maju di Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Banjarbaru 2024 mulai buka-bukaan soal calon pasangan mereka. Kejutan pertama datang dari wali kota petahana, Aditya Mufti Ariffin. Setelah sebelumnya bimbang, ia akhirnya menyatakan kembali maju di Pilkada Banjarbaru. Pada Minggu (19/6), ia resmi mendaftarkan pencalonannya ke sejumlah partai. Yakni PPP, Golkar, Gerindra, dan PKB.
Menariknya, selain dari PPP, dalam rombongan Aditya juga ada tim Gerindra. Termasuk, calon andalan partai besutan Prabowo Subianto itu, Yuti Mahrita. Apakah Aditya dan Yuti maju berpasangan? "Ya, silakan ditafsirkan sendiri dulu," jawab Aditya diiringi tawa.
Ketua DPW PPP Kalsel itu menerangkan, pihaknya belum bisa mendeklarasikan atau menyatakan pasti berpasangan. Karena, keputusan penuh ada pada partai-partai yang nantinya mengeluarkan rekomendasi resmi. "Kami menawarkan. Kalau nanti partai-partai menyatakan Ayuha. Baru akan kita deklarasikan pula Ayuha; Aditya-Yuti Mahrita," sebutnya.
Diketahui, PPP Banjarbaru sukses merebut tiga kursi dalam pemilihan legislatif Februari 2024 lalu. Sementara Gerindra meraih empat kursi. Sehingga, jika kedua partai itu saja sama-sama mengeluarkan rekom untuk Aditya-Yuti, maka pasangan Ayuha bisa melenggang ke pendaftaran resmi di KPU.
Sementara itu, Yuti Mahrita mengharapkan dukungan dan doa dari semua pihak. "Kami merasa memiliki kesamaan visi dan misi untuk menjadikan Banjarbaru tersenyum, Banjarbaru yang semakin juara," katanya sembari menjelaskan akan berupaya menyelesaikan proses penerbitan rekomendasi dari Gerindra untuk pasangan Ayuha.
Setelah Aditya-Yuti buka-bukaan akan berpasangan, bakal calon wali kota Banjarbaru lainnya, Darmawan Jaya Setiawan juga terang-terangan soal pasangannya. Bahkan, mencuatkan tagline bersama Andoko Abdi. Yakni Jaya Siap MengAbdi.
Tagline itu muncul ketika Ketua Nasdem Banjarbaru ini menyerahkan formulir pendaftarannya ke DPC Demokrat Banjarbaru, Senin (20/5).
“Saya dengan (Andoko) Abdi sama-sama kader HIPMI yang tentunya mempunyai kedekatan. Jadi apabila memang dipersatukan untuk bersama membangun Banjarbaru, maka kami bisa saling mengisi dengan berbedanya generasi ini,"ucap Jaya.
Secara pribadi, Jaya tak menampik dengan tagline yang diserukan itu. Namun disampaikannya, saat ini dirinya dan kader Demokrat tersebut masih sama-sama menunggu restu dari masing-masing DPP. "Ini kolaborasi yang sangat baik, kalau tadi sudah ada berpasangan. Secara pribadi ini peluang bagi kita, ayo kita berunding," ucapnya.
Sisi lain, Andoko Abdi mengakui telah memiliki chemistry cukup lama dengan Jaya. Terlebih, Jaya merupakan seniornya di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). “Nanti kita diskusi antara Nasdem dengan Demokrat. Nanti kita bareng-bareng ke DPP, Insya Allah. Mohon doanya,” katanya sembari tersenyum.
Pada Pileg 2024 di Banjarbaru, Nasdem dan Demokrat sama-sama meraih tiga kursi. Dengan total enam kursi, mereka sudah bisa mengusung pasangan calon wali kota.