Erna Lisa Halaby menunjukkan keseriusannya dalam berkontestasi di Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Banjarbaru 2024. Tak tanggung-tanggung dia berencana meminang sembilan partai politik untuk memuluskan langkahnya.
Selasa (21/5) sore, Lisa telah mengembalikan formulir pendaftaran pencalonan dirinya ke DPD Partai Golkar Banjarbaru dan DPD Partai NasDem Banjarbaru. Perempuan yang kini menjabat sebagai Kasubag Kesejahteraan Masyarakat Bagian Kesra, Setda Banjarbaru tersebut menyatakan siap maju, walaupun harus mundur sebagai ASN apabila nantinya mendapatkan rekomendasi dari partai yang dipinangnya.
“Sesuai arahan rencananya kami akan menyampaiakan berkas pencalonan ke sembilan partai," kata Lisa.
Sembilan partai yang dimaksud Pimpinan Majelis Taklim Halaby di Yayasan Abdul Azis Halaby itu yakni, Golkar, NasDem, Gerindra, PKB, PAN, PPP, PKS, PDI Perjuangan dan Demokrat. “Secara pribadi sudah sangat siap, ini kami buktikan dengan pengantaran berkas pencalonan ke Golkar dan NasDem. Nanti kami akan melanjutkan ke partai lain,” tegas Lisa.
Terkait pasangannya di Pilkada Banjarbaru nanti, Lisa belum mau menyampaikan ke publik. “Saat ini masih proses, nanti kalau sudah selesai administrasinya pasti akan disampaikan,” jelasnya.
Disisi lain, Ketua DPD Partai Golkar Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera menyambut baik atas kehadiran Lisa Halaby beserta tim untuk melengkapi berkas pencalonan bakal calon Wali Kota Banjarbaru.
“Terkait siapa yang mendapat rekomendasi, nanti diputuskan melalui survei internal,” ujarnya. Terpisah, Ketua DPD NasDem, Darmawan Jaya Setiawan juga menyambut baik kehadiran Lisa Halaby untuk melengkapi berkas pencalonan ke partainya.
“Alhamdulillah ibu Lisa yang berlatar belakang birokrasi sudah melengkapi berkas. Kami sudah beberapa kali bertemu, dan selama komunikasi ternyata mempunyai kesamaan visi dan misi." "Semoga kami berjodoh dan bisa sama-sama membangun Banjarbaru,” ucapnya.
Lantas saat ditanya dengan slogan “Jaya Siap MengABDI” Jaya mengatakan bahwa ibarat kata sedang mencari pasangan yang cocok. “Namanya juga penjaringan, sama halnya mencari istri, jadi siapa yang paling cocok itu nanti yang akan jadi," pungkasnya. (*)