Prokal.co - TENGGARONG–Dana hibah perhelatan Pilkada Kukar 2024 dari pemkab telah disalurkan ke pihak penyelenggara. Pembayaran yang dilakukan dalam dua tahapan ini disampaikan Kepala Badan Kesbangpol Kukar Rinda Desianti.
Rinda menyebut, pada tahap pertama disalurkan tahun 2023 lalu. Pemkab Kukar menyalurkan 40 persen anggaran pilkada. Sisanya 60 persen telah disalurkan beberapa waktu lalu.
Karena itu, dia memastikan bahwa pemerintah tidak ada utang anggaran hibah lagi. Tinggal menunggu tahapan pilkada oleh pihak penyelenggara. “Semua sudah kami bayarkan. Tinggal mereka melaksanakan sesuai tahapan pilkada,” ujar Rinda.
Untuk diketahui, dana hibah untuk pilkada sebesar Rp 103 miliar. Dialokasikan untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Serta dana pengamanan untuk Polres Kukar, Polresta Bontang, Kodim 0906/Kukar dan Kodim 0908/Bontang.
Perinciannya, Rp 76 miliar untuk KPU Kukar dan Rp 15 miliar untuk Bawaslu Kukar. Kemudian untuk pengamanan dialokasikan dana sebesar Rp 8 miliar untuk Polres Kukar, Rp 2 miliar untuk 0906/Kukar, Rp 1,2 miliar untuk Polresta Bontang dan Rp 624 juta untuk Kodim 0908/Bontang.
“Sebetulnya pencairan dana hibah ini sebenarnya sudah dapat dilakukan sejak Januari. Namun ditunda karena pelaksanaan Pemilu 2024. Apalagi pada saat itu KPU juga kan akan melaksanakan pergantian anggota, jadi dimulai Maret baru kami bayarkan,” tutupnya. (moe/qi/kri/k8)
