• Senin, 22 Desember 2025

ARCHY Ungkap Sosok Paling Potensial Maju Pilgub Kaltim, Isran Noor Teratas

Photo Author
- Kamis, 6 Juni 2024 | 08:41 WIB
CEO ARCHY Research and Strategy Mukhradis Hadi Kusuma Jaya memaparkan hasil survei mereka terkait kontestasi dari Pilgub Kaltim 2024. (IST/KP)
CEO ARCHY Research and Strategy Mukhradis Hadi Kusuma Jaya memaparkan hasil survei mereka terkait kontestasi dari Pilgub Kaltim 2024. (IST/KP)

Prokal.co, Lembaga Riset dan Strategy ARCHY merilis hasil survei terbarunya menjelang pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2024. CEO ARCHY Research and Strategy Mukhradis Hadi Kusuma Jaya mengungkapkan ada tujuh nama bakal nama calon yang berpeluang ikut dalam kontestasi Pilgub tersebut melawan petahana Kaltim 1.

"Tujuh nama ini muncul dalam hasil survei. Nama ini bisa menjadi penantang sebagai 01 atau bahkan juga berpaket," ujar Mukhradis kepada Media di Balikpapan, Rabu (5/6). Dia menuturkan, jika melihat hasil survei ada tiga nama yang menguat dan punya kans besar untuk bertarung pada Pilgub Kaltim November mendatang.

”Di urutan pertama masih bertengger nama incumbent Gubernur Kaltim Isran Noor, disusul Anggota DPR RI Rudy Mas’ud dan posisi ketiga Wali Kota Samarinda Andi Harun,” papar pria yang karib disapa Radis tersebut. 

Dari 1.200 responden yang diperoleh dengan metode sampling di seluruh kabupaten/kota di Kaltim, saat diberikan pertanyaan terkait siapa calon gubernur Kaltim yang akan dipilih, sebanyak 16,32 persen memilih Isran Noor. Di urutan kedua ada Rudy Mas’ud dengan 14,82 persen, dan urutan ketiga ada Andi Harun yang meraih 11,82 persen. “Belum menentukan pilihan sebesar 19,99 persen,” ungkap Radis.

Secara lengkap, untuk peringkat empat ada Hadi Mulyadi (Wakil Gubernur Kaltim) 9,66 persen, Dr H Mahyuddin (Anggota DPD RI) 8,16 persen, Edi Darmansyah (Bupati Kutai Kertanegara) 7,41 persen, Prof Husaini Usman 5,91 persen, dan Ardiansyah Sulaiman (Bupati Kutai Timur) 5,91 persen. 

Tingginya perolehan suara survei Isran Noor dikarenakan masyarakat merasa puas dengan kinerjanya saat memimpin Kaltim.

Dengan perolehan cukup puas di level 57,89 persen dan puas 25,56 persen. Masyarakat juga cenderung memilih calon pemimpin dengan melihat sosok figur, mengesampingkan partai pengusungnya dengan hasil survei 54,14 persen.

Namun, kata Radis kondisi politik saat ini masih dinamis. Disebabkan oleh beberapa hal. Seperti komposisi dukungan partai dan calon pendamping atau wakil. “Jika pertarungan menguat maka kemungkinan besar nama Isran Noor dan Rudy Mas’ud akan berkompetisi secara ketat,” tuturnya.

Kemudian ada empat isu yang menjadi tantangan pagelaran demokrasi di Kaltim. Pertama adalah terkait persoalan internalisasi Ibu Kota Negara. “Kedua infrastruktur di Kaltim. Seperti jalan yang menghubungkan antara daerah satu dengan daerah lainnya hingga penerangan,” paparnya.

Selanjutnya adalah pembentukan tim dengan rentan waktu yang singkat. “Tentu dibutuhkan strategi pembentukan yang efektif efisien serta tepat sasaran. Agar bisa menguasai daerah pemiliha yang berpenar, tidak terkumpul di satu wilayah,” ulas Mukhradis.

Isu terakhir adalah kultur budaya masyarakat Kaltim yang heterogen. “Isu kultur masyarakat, budaya dan kompleksitas kultural masyarakat luar yang akan masuk ke Kaltim khususnya di daerah IKN,” beber Radis.

Pilkada 2024 akan beda bagi publik Kaltim, selain karena maraknya penantang petahana dari hasil survey, Kaltim akan menjadi provinsi bernaungnya IKN yang akan menjadi lokomotif pemerintahan modern bangsa Indonesia. Survei ini dilakukan pada 27 Mei – 03 Juni 2024 dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2,8 persen. (ndu)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Rekomendasi

Terkini

Bupati Kukar Aulia Rahman Gabung Partai Gerindra

Senin, 24 November 2025 | 09:59 WIB
X