• Senin, 22 Desember 2025

Rudy Mas’ud-Seno Aji Incar Koalisi Gemuk, Dukungan Demokrat ke Isran Diklaim Bisa Berubah

Photo Author
- Minggu, 9 Juni 2024 | 10:31 WIB
Rudy Mas'ud saat di Gerindra.
Rudy Mas'ud saat di Gerindra.

 

SAMARINDA–Terbitnya surat keputusan (SK) DPP PAN terkait pengusungan dirinya menjadi pintu masuk bagi Rudy Mas`ud melanggengkan poros politik nasional ke daerah. Karpet merah mengejawantahkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim mulai terbentang. Calon gubernur usulan DPD Golkar Kaltim itu, tengah bersiap merebut rekomendasi dari partai lain di barisan pengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres lalu. “Selanjutnya ke Golkar dan Gerindra,” ucap Rudy Mas`ud dikonfirmasi, Jumat (7/6).

Di Golkar, dia perlu memastikan arah dukungan sesuai dengan usulan daerah yang menyorongnya sebagai calon tunggal dalam kontestasi November mendatang. Sementara Gerindra, lanjut dia, ada calon wakil gubernur yang bersanding dengannya dalam SK DPP PAN Seno Aji yang notabene kader partai besutan Prabowo Subianto tersebut. “Mudah-mudahan, lihat saja nanti (hasilnya),” akunya. Menurut pria yang karib disapa Harum ini, konektivitas partai-partai dalam barisan KIM tak akan terhenti selepas memenangkan Prabowo-Gibran di pilpres. Relasi yang ada akan terus berlanjut hingga gelaran pemilu kepala daerah serentak digelar. “Jadi yang bisa terkoneksi akan terkoneksi,” jelasnya.

Surat Keputusan DPP PAN bernomor PAN/A/Kpts/KU-SJ/065/VI/2024 yang ditandatangani Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno pada 5 Juni 2024 itu, menetapkan dirinya sebagai calon gubernur Kaltim dan Seno sebagai calon wakil gubernur Kaltim. Resmikah sudah duet tersebut? Rudy berujar “Sudah valid. Kan surat dukungan PAN itu form B.1.KWK partai pengusung yang akan digunakan untuk mendaftar ke KPU nanti,” tuturnya.

Diakui Rudy, keintiman visi politik dirinya dan Seno Aji terjalin sejak kampanye pilpres lalu, ketika keduanya sama-sama mengawal kampanye Prabowo-Gibran di Benua Etam. Rudy kala itu menjabat sebagai ketua tim kampanye daerah (TKD) Kaltim, sementara Seno sekretarisnya. “Dari situ rupanya berjodoh. Jodoh dalam politik ya maksudnya,” katanya. Di sisi lain, Seno Aji pun tak menepis hal itu dan meyakinkan jika duet tersebut akan terbentuk hingga pilgub digelar. “Insyaallah fix,” katanya kemarin.

Selepas surat pengusungan dari PAN di kantongi, dia bersama Rudy Mas`ud akan memasifkan komunikasi ke internal partai yang menaungi keduanya. Rudy ke Golkar dan dirinya ke Gerindra. Selepas itu barulah keduanya bergerilya mencari rekomendasi ke partai lainnya. “Kita akan utamakan KIM (Koalisi Indonesia Maju). Insyaallah semua akan tetap bersama. Tentu bisa bertambah dengan partai di luar KIM,” sambungnya. Kendati begitu, wakil ketua DPRD Kaltim periode 2019-2024 ini belum bisa memastikan kapan rekomendasi Gerindra terbit.

Karena itu, dirinya tengah intens menjalin komunikasi dengan pengurus pusat partai besutan Prabowo Subianto itu. Apalagi saat dikonfirmasi awak media, Seno mengaku tengah berada di Jakarta. Saat pengambilan SK pengusungan dari PAN, Seno tak hadir dan hanya Rudy Mas`ud yang datang ke sekretariat DPP PAN mengambil surat tersebut. “Setelah pengambilan surat itu langsung telepon beliau. Kalau komunikasi politik sudah lama terjalin. Kemarin hanya bahas soal beliau berangkat ke Makkah,” tuturnya. Disinggung soal wacana duetnya bersama Rudy Mas`ud merangkul semua partai dalam gerbong KIM berpotensi tak terwujud, mengingat Demokrat sudah menerbitkan surat tugas mencari koalisi untuk Isran Noor, Seno berkata hal itu masih bisa berubah. “Masih bisa berubah, semua keputusan kan di DPP,” ucapnya. (riz)

 

Roobayu

[email protected]

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Rekomendasi

Terkini

Bupati Kukar Aulia Rahman Gabung Partai Gerindra

Senin, 24 November 2025 | 09:59 WIB
X