Peta pertarungan di pilwali Bontang semakin mengerucut. Setelah dua partai menyatakan diri berkoalisi yakni Golkar dan Gerindra. Ketua DPD II Golkar Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan langkah ini seturut dengan arahan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Mulai dari pilpres kemudian diturunkan hingga daerah.
"Kami mengikuti arahan DPD I Golkar Kaltim untuk bersama dengan Gerindra di pilwali mendatang", kata Andi Faiz. Ia pun optimistis mampu memenangkan arena politik lima tahun sekali tersebut. Mengingat dua parpol ini memiliki kader yang solid dan massa banyak. Sementara Ketua DPC Gerindra Bontang Agus Haris tidak menampik dengan kesepakatan ini. Terkait dengan nama yang diusung bakal dibahas lebih lanjut.
Pasti ada pembahasan lebih lanjut terkait formasi. "Kami juga masih menunggu arahan dari masing-masing DPP", ucapnya. Diketahui Golkar memiliki tujuh kursi di Bontang Lestari (Sekretariat DPRD). Sementara partai berlambang burung garuda mempunyai tiga wakil. Hasil pileg Februari silam. Artinya koalisi ini mempunyai 10 kursi. Jumlah ini tentu cukup buat pengusungan. Sebab ketentuannya minimal lima kursi.
Sebelumnya, Golkar mempunyai satu nama yang dijagokan dalam pilwali yakni Neni Moerniaeni. Adapun Agus Haris juga diminta oleh DPD Gerindra Kaltim untuk turun dalam pilkada. (*)
