• Senin, 22 Desember 2025

Isran-Hadi Klaim Didukung Empat Parpol, Pertengahan Juli Diumumkan

Photo Author
- Senin, 8 Juli 2024 | 22:18 WIB
Hadi Mulyadi
Hadi Mulyadi

SAMARINDA - Pasangan calon Gubernur Kaltim Isran Noor dan Hadi Mulyadi mengklaim telah mendapatkan dukungan empat partai politik (parpol) sebagai syarat bisa memenuhi jumlah kursi legislatif untuk maju Pilkada Kaltim tahun 2024. Empat parpol itu diungkapkan Hadi Mulyadi, telah memberikan surat rekomendasi dukungan kepada Isran Hadi dan diharapkan bisa diumumkan pada pertengahan Juli 2024.

Alasan, parpol masih sebatas dukungan rekomendasi itu adalah memastikan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim. "Kenapa dukungannya masih rekom? Karena mereka (empat parpol) membuat rekom, supaya pastikan dulu pasangan calon siapa. Tapi ini sudah di titik-titik temu di Juli ini. Setahu saya, pertengahan Juli, mulai merapatkan," kata Hadi, Senin 8 Juli 2024.

Hadi Mulyadi menambahkan pihaknya bersama Isran serta para pendukung masih menunggu langkah empat parpol selanjutnya. Adapun, komunikasi dan pertemuan kepada pucuk pimpinan masing-masing parpol itu sudah dilakukan.

"Ini menunggu semua. Tapi yang jelas, itu sudah ada ketemu Ketua Umum dan ada ketemu Sekjen parpol. Ketemu pucuk pimpinan partai," katanya. Meski begitu, Hadi Mulyadi menilai saat ini ada gelagat pasangan calon Gubernur Kaltim lainnya yang mencoba borong parpol. Dengan menarik empat parpol ini.

"Ya maunya mereka borong (parpol). Ya namanya maunya, ya silahkan. Sampai detik terakhir ini, kemungkinan dari lima parpol itu ada satu parpol masih kesana kemari," kata Hadi.

Diketahui bersama, Golkar PAN PKB dan PKS secara resmi telah mendukung pasangan calon Gubernur Rudy Mas'ud dan Seno Aji. Parpol lainnya yang belum menentukan dukungannya di Pilkada Kaltim yaitu PDI Perjuangan, PPP, Nasdem, Gerindra dan Demokrat.

Sebelumnya, Sekretaris DPD Golkar Kaltim M Husni Fachruddin disapa akrab Ayub meyakini peluang Isran Hadi mendapatkan perahu parpol di Pilkada Kaltim, masih ada.

Apalagi, politik sangat dinamis dan tak ada jaminan pasti sampai penutupan pendaftaran di KPU.

Terlebih lagi, Isran Noor dimatanya sebagai politisi senior dan petahana masih bisa berpeluang mendapatkan perahu. Golkar pun tak pernah berpikir melawan kotak kosong di Pilkada Kaltim.

"Tidak berpikir untuk melawan kotak kosong , karena pak Isran adalah petahana dan kaya akan pengalaman perpolitikan baik level regional maupun nasional," jelasnya.

"Di politik sebelum pendaftaran tanggal 27-29 semua bisa terjadi," katanya. Isu kotak kosong di Pilkada Kaltim muncul, setelah Mahyudin secara resmi menarik diri dari pencalonan  sebagai cagub dalam Pilkada Kaltim 2024 mendatang. Keputusan tersebut menurut Mahyudin, karena dukungan partai politik yang berat kepadanya.

Mundurnya Wakil Ketua DPD RI Mahyudin dari persaingan di Pilkada Kaltim, tersisa hanya pasangan Isran Noor dan Hadi Mulyadi menjadi penantang Rudi Mas'ud dan Seno Aji. Peluang Isran dan Hadi meraih dukungan partai politik agar cukup kursi bisa mendaftar ke KPU, dipertanyakan. Pasalnya, sudah tiga partai, PAN, PKB dan PKS jatuhkan pilihan ke Rudi Masud. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: prokal.co

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bupati Kukar Aulia Rahman Gabung Partai Gerindra

Senin, 24 November 2025 | 09:59 WIB
X