Petahana Fahmi Fadli hingga Jumat (19/7) tampaknya belum punya pesaing sebagai bakal calon bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Paser 2024.
---
TANA PASER - Suhu politik di Kabupaten Paser jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 belum terlalu hangat. Hingga kini baru satu bakal calon yang dipastikan dapat perahu maju ke pemilihan bupati dan wakil bupati Paser. Yaitu petahana Fahmi Fadli yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Kepastian ini tidak terlepas kesuksesan Fahmi yang juga menjabat Ketua DPC PKB Paser memenangkan kursi legislatif sebanyak 12 kursi dari total kuota 30 kursi DPRD Paser.
Baca Juga: Pilkada dengan Kotak Kosong, Hanyalah Pesta Pora Para Oligarki
Sekretaris DPC PKB Kabupaten Paser, Zulfikar Yusliskatin mengatakan, perahu PKB masih tetap kandidat yang diusung yaitu Fahmi Fadli kembali maju pada di Pilkada Paser. Zulfikar optimistis secara kalkulasi politik peluang petahana untuk menang dalam kompetisi mencapai 70 persen.
Dia juga menanggapi mengapa Fahmi tidak mendaftar ke partai lain, hal itu tak dilakukan karena untuk memberikan peluang kepada siapapun kompetitornya yang bisa maju. PKB kata dia siap bertarung dan telah menyiapkan strategi untuk memenangkan Pilkada Paser.
"Mau tiga, dua paslon atau head to head bahkan melawan kotak kosong per hari ini kita (PKB) siap," kata Zulfikar, Jumat (19/7).
Menurutnya dinamika politik di Kabupaten Paser cukup adem ayem, tak seperti daerah lain di Kaltim. Meskipun ada isu tersebar Fahmi bisa saja melawan kotak kosong meskipun tidak melamar ke partai lain.
Jika memang berembus kabar melawan kotak kosong datang secara natural, Zulfikar menuturkan bisa mengamati pergerakan politik di lapangan, di mana masih menginginkan Fahmi Fadli kembali menjadi orang nomor satu di Kabupaten Paser.
Sementara itu, dari partai kedua peraih suara di Pileg Paser 2024 lalu Partai Golkar, sampai hari ini juga belum memastikan siapa kader yang diusung. Ketua DPD Partai Golkar Paser Ikhwan Antasari mengatakan belum ada nama pasti dari arahan pusat siapa yang akan diusung.
"Tunggu waktunya nanti diinfokan. Sudah ada namanya tinggal bungkus," kata Ikhwan. (jib/far)