TANJUNG REDEB – Jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) November mendatang, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Berau, Salim, mengingatkan masyarakat dan elite politik untuk menjaga kondusivitas daerah.
Mantan Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) itu mengaku, terkait dengan pengamanan dalam tahapan pilkada, dirinya sudah melakukan koordinasi dengan seluruh instansi yang terlibat dalam pesta demokrasi itu.
“Pendekatan juga sudah mulai kita lakukan, karena kita ingin pesta demokrasi ini berjalan dengan lancar dan aman tanpa adanya hal –hal yang menganggu,” harapnya.
Jelang pesta demokrasi nanti, tentunya menjaga konduktivitas antarpartai politik sangat dibutuhkan, agar persaingan tidak panas dan terus meminimalisasi potensi gesekan di tengah masyarakat.
Ia juga menegaskan, tidak akan memberi toleransi para pelaku politik yang menggunakan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
“Maka dari itu kita akan melakukan koordinasi dengan seluruh petinggi partai politik (parpol) agar pilkada bisa berjalan dengan humanis,” sebutnya.
Dirinya berharap, masing-masing partai politik dapat menyusun kepengurusan dan keanggotaan dengan bersih, serta melaporkan setiap perkembangan yang ada di partai tersebut dengan berkala.
"Bersama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Berau, kita akan terus menjalin komunikasi dengan partai politik yang nantinya akan berdampak kepada peningkatakan kondusivitas pilkada di Berau," jelasnya.
“Saya berharap agar seluruh parpol bisa besaing secara sehat serta menjadi contoh untuk masyarakat. Bersaing secara sehat yang saya maksud adalah dengan bersaing gagasan, dan jangan menjelekan satu sama lain,” sambungnya. (aky/far)