Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan akan tunduk dan patuh terhadap keputusan partai. Terutama terkait siapa pun yang diusung dan direkomendasikan dalam pilkada.”Organisasi secara kepartaian sudah selayaknya patuh terhadap keputusan partai. Sebagai kader dan pengurus hanya melaksanakan dan mengamankan perintah partai,” kata Ketua DPC Gerindra Kotim Juliansyah. Juliansyah menyikapi dinamika politik belakangan ini terkait penolakan dari kader terhadap keputusan DPP dalam dukungan untuk pencalonan Agustiar Sabran dalam Pilkada Kalteng.
”Terkait sikap teman-teman kader yang melakukan aksi penolakan, juga bagian dari penyampaian aspirasi mereka. Tapi, sekali lagi secara garis organisasi partai itu akan ikut apa pun keputusan DPP. Kalau teman-teman mau menyampaikan aspirasinya, juga bagian hak mereka. Saya sebagai Ketua DPC tidak bisa juga melarangnya,” tegasnya. Juliansyah menambahkan, aksi penolakan dari kader Gerindra di Palangka Raya dilakukan secara spontanitas, bukan atas nama DPC. ”Kalaupun ada kader dari Sampit, itu tidak ada kaitanya dengam DPC. Memang di satu sisi mereka ingin kader yang diusung di pilkada Kalteng dan Kotim,” katanya.
Juliansyah mengakui, aspirasi agar kader diprioritaskan memang terus menguat. ”jika ada kader yang siap dan memiliki kapasitas, kapabilitas, serta mendapat dukungan dari masyarakat, kami sepakat untuk dicalonkan partai,” katanya. (daq/ang/ign)