Jumlah calon pemilih pada Pilkada Banjarmasin 2024 dipastikan bertambah. Kebanyakan adalah pemilih pemula dari generasi Z. "Ada penambahan sekitar 50 ribu pemilih," kata Koordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarmasin, Hafizah Wahid, Sabtu (3/8).
Namun dia belum bisa menyebutkan angka pastinya, sebab masih menunggu pleno di tingkat kelurahan maupun kecamatan. Dijelaskannya, 50 ribu calon pemilih itu kebanyakan pemilih pemula yang usianya mencapai 17 tahun pada November 2024 nanti atau sudah/pernah menikah.
Baca Juga: Lisa Halaby Lebih Siap Dibanding Aditya? Suhu Pilwali Banjarbaru Memanas
"Mayoritas generasi Z, ditambah pemilih pindahan yang baru menetap di Banjarmasin," jelasnya. Terkait temuan data pemilih ganda pada saat pencocokan dan penelitian (coklit), Hafizah memastikan datanya akan ditelusuri.
"Data ganda langsung disinkronkan, dokumennya ada di mana, kalau sudah baru bisa dinyatakan memenuhi syarat (MS)," ujarnya. Meski jumlah pemilih dipastikan bertambah, namun jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin nanti akan menyusut.
Sebagai gambaran, pada Pileg dan Pilpres 2024 kemarin di Banjarmasin berdiri 1.940 TPS. "Kemungkinan ada pengurangan jumlah TPS," tambah Ketua KPU Banjarmasin, Rusnailah. Tapi dia belum bisa menyebutkan secara detail, sebab pihaknya belum mendapat arahan resmi dari pusat.
Penyusutan jumlah TPS ini mengacu pada batasan maksimal pemilih di setiap TPS. Jika sebelumnya satu TPS untuk 300 pemilih, nanti untuk 600 pemilih. "Tapi finalnya masih menunggu juknis pusat," pungkas Rusnailah. (*)
