Pendaftaran pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Kalsel tinggal hitungan hari. Tak sampai sebulan, KPU Kalsel membuka pendaftaran Cagub-Cawagub Kalsel pada 27-29 November mendatang.
Dua pasangan Cagub-Cawagub Kalsel digadang bakal meramaikan kontestasi politik banua lima tahunan ini. Mereka adalah Raudatul Jannah-Akhmad Rozani Himawan dan Muhidin-Hasnuryadi Sulaiman. Kedua pasangan ini pun terus bergerilya memenuhi syarat dukungan bisa berlaga di Pilgub Kalsel 2024. Yakni memenuhi minimal 20 persen kursi di DPRD Kalsel, atau 11 dari 55 kursi dewan.
Baca Juga: Lisa Halaby Lebih Siap Dibanding Aditya? Suhu Pilwali Banjarbaru Memanas
Dari sejumlah kursi DPRD Kalsel, tersisa PDI Perjuangan (3 kursi), PKB (6 kursi) dan PPP (1 kursi). Sampai kini, ketiganya belum juga menentukan arah. Kabar terbaru, PDI Perjuangan bakal mengeluarkan surat keputusan rekomendasi dalam pekan ini.
Bahkan, partai berlambang banteng moncong putih itu sudah memanggil pasangan Cagub-Cawagub yang melamar dan wawancara di Jakarta, Jumat (2/8/2024).
Menariknya, dari sejumlah nama yang melamar, seperti Denny Indrayana, Zairullah Azhar dan Anang Syakhfiani, ketiganya tak diundang oleh DPP PDI Perjuangan.
Mengacu ini, sangat besar kans tiga kursi milik PDI Perjuangan akan diberikan ke pasangan Acil Odah-Rozanie. “Untuk pasangan Pilgub Kalsel, hanya mereka (Acil Odah-Rozanie, red) yang dipanggil untuk wawancara bersama DPP,” terang Berry Nahdian Furqan, Sekretaris DPD PDIP Kalsel.
Mantan Wakil Bupati HST itu tak ingin mendahului DPP PDIP perihal kemana SK bakal diberikan. Dia menyampaikan keputusan akan disampaikan usai DPP PDIP menggelar rapat pleno. “Hasil wawancara tentang kesiapan, termasuk komitmen akan dibawa ke dalam sidang pleno, tunggu saja,” imbuhnya.
Dari informasi yang dia dapat, SK usungan Pilkada dari PDIP akan terbit pekan ini. “Rencananya SK akan dikeluarkan bergelombang. Tahap pertama rencananya dimulai pekan ini,” ujarnya.
Seperti diketahui, pasangan Acil Odah-Rozanie, sudah mengantongi 30 kursi DPRD Kalsel. Kursi tersebut mereka dapat dari Golkar (13 kursi), NasDem (10 kursi) dan Gerindra (7 kursi). Jika PDI Perjuangan bergabung, praktis pasangan ini memiliki 33 kursi DPRD Kalsel.
Sementara, PKB dan PPP sama-sama belum bisa memastikan kapan SK rekomendasi usungan Pilgub Kalsel keluar. “Insya Allah dalam waktu dekat. Kami menunggu DPP,” kata Sekretaris DPW PKB Kalsel, Hormansyah.
Jika pasangan Acil Odah-Rozanie menunggu kursi PDIP, pasangan Muhidin-Hasnuryadi Sulaiman kabarnya menunggu kursi PKB. “Insya Allah, sudah keluar, tapi belum diserahkan,” sebut Muhidin. (*)