SAMARINDA - Sebuah surat internal DPP PDI Perjuangan tertanggal 13 Agustus 2024 untuk undangan Isran Noor menghadiri pengumuman Bakal Calon Kepala Daerah dan wakilnya Pilkada Serentak 2024.
Undangan ditandatangani Ketua Komarudin Watubun dan Sekjen Hasto Kristiyanto ini menandakan bahwa pasangan Isran Noor dan Hadi Mulyadi menjadi kandidat kuat yang diusung PDI Perjuangan di Pemilihan Gubernur Kaltim.
Baca Juga: DPP PDI Perjuangan Umumkan Dukungannya di Pilgub Kaltim, Ini Jadwalnya
Dalam surat itu, Isran Noor diundang bersama Bakacada provinsi lainnya yaitu Drs. Steven O. E. Kandouw dari Sulawesi Utara, Lukman Abunawas dari Sulawesi Tenggara, Ir. H Ramdhan Pomanto dari Sulawesi Selatan dan Jefry Apoly Rahawarin dari Maluku.
Selain itu, terdapat juga 40 Bakacada Kabupaten Kota turut diundang dalam surat DPP PDI Perjuangan menggelar pengumuman Bakacada digelar hari Rabu 14 Agustus 2024 di Kantor PDI Perjuangan Jl P. Diponegoro Menteng Jakarta Pusat.
Sebelumnya, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai PDI Perjuangan dijadwalkan akan umumkan dukungannya Bakal Calon Kepala Daerah (Bakacada) Pemilihan Gubernur Kaltim pada hari esok, Rabu 14 Agustus 2024 pukul 10.00 WIB.
Isran Noor dan Hadi Mulyadi mendapat peluang maju di Pemilihan Gubernur usai dukungan Partai Demokrat. Namun, peluang ini bisa terbuka bila PDIP turut mendukungnya pula. Jika PDIP mendukung Isran-Hadi, maka dipastikan Pilgub Kaltim 2024 akan diikuti 2 pasang. Isran-Hadi yang juga petahana melawan pasangan Rudy Mas'ud dan Seno Aji yang merekrut 7 partai politik di Pilgub memiliki 44 kursi DPRD Kaltim.
Sebelumnya Sekretaris DPD PDIP Provinsi Kaltim Ananda Emira Moeis beberapa waktu lalu mengatakan partainya belum memastikan partainya dukung Isran Hadi meski pihaknya tak ingin ada kotak kosong di Pilkada Kaltim. "Ya kita lihat. Itu kita kembalikan Ketum dan DPP," katanya.
DPD PDIP Kaltim, dikatakan Ananda, sudah menyampaikan poin penting ke DPP terkait Bakal Calon Gubernur Kaltim yang mendaftar ke PDIP. Dan keputusan dukungan PDIP di Pilgub Kaltim sudah dikantongi DPP dan Ketua Umum Megawati. (*(