Bakal pasangan calon (bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur, Rudy Mas`ud dan Seno Aji hadir dalam acara jalan sehat di kawasan Bung Tomo, Samarinda Seberang, Minggu (18/8/2024) pagi. Dalam kegiatan yang digagas Andi Satya Adi Saputra, kader Golkar yang terpilih sebagai Anggota DPRD Kaltim periode 2024-2029, bapaslon berjargon Generasi Emas ini mengaku kehadiran mereka menjadi salah satu cara mereka mendengarkan langsung apa yang dibutuhkan masyarakat.
Masukan yang ditampung tentunya akan didorong untuk menjadi sebuah kebijakan jika keduanya terpilih dalam kontestasi yang akan digelar November mendatang. “Mari kita teruskan semangat yang ada. Bukan hanya untuk hari ini, tapi juga untuk masa depan kaltim yang lebih baik,” ucapnya.
Baca Juga: Peluang Masih Terbuka, Sejumlah Parpol belum Keluarkan Rekom untuk Pilkada Kalteng
Selepas kegiatan, Rudy Mas'ud atau yang sering disapa Harum ini mengaku sudah siap untuk mengikuti kontestasi dengan dukungan partai yang sudah dikantonginya. Selain partai pemilik kursi di DPRD Kaltim periode 2024-2029, dia bersama Seno Aji juga akan mencoba merangkul partai non-parlemen.
Semua partai, kata dia, tanpa terkecuali punya potensi bergabung dalam merayakan dan menikmati euforia pesta demokrasi yang akan terselenggara. “Kami berprinsip bahwa semua partai politik yang ada di Kaltim hari ini, tanpa terkecuali, punya potensi. Kita ini setara, egaliter, dan inklusif,” jelasnya.
Tanpa hal itu, menyukseskan dan berjalannya Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim yang jujur dan adil akan sukar terwujud. Apalagi, hal itu bukan hanya tanggung jawab penyelenggara seperti KPU dan Bawaslu semata. Tapi ada pula tanggung jawab peserta dan masyarakat untuk bisa menggunakan hak pilihnya di hari pemungutan nanti.
Dengan munculnya rekomendasi Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk Isran Noor dan Hadi Mulyadi, maka tak ada lagi isu peserta tunggal atau kolom kosong di Pilgub dan tentunya, kata Harum, bisa memastikan jalannya kenduri akbar ini bisa lebih meriah.
“Gak ada masalah ketika akhirnya bertanding, enggak ada masalah. Semua aman dengan tujuan membawa Kaltim maju ke depannya,” tuturnya singkat. Menurutnya, dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara, Kaltim perlu pemimipin yang enerjik, optimis, konsisten dan berkomitmen dalam bekerja lantaran keberadaan IKN membawa perubahan yang signifikan dalam pembangunan daerah nantinya. (*)
