Calon gubernur Isran Noor dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden terpilih yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Senin (19/8). Ia mengatakan, pertemuan tersebut hanya diskusi antarteman. "Kalau jadi pertemuan dengan Prabowo, mungkin diskusinya antar teman biasa," ujarnya. Pertemuan ini memicu spekulasi tentang kemungkinan Partai Gerindra bergabung dalam koalisi pendukung Isran-Hadi di Pilkada 2024.
Namun saat ditanya oleh wartawan mengenai hal tersebut, Isran Noor menegaskan bahwa ia tidak secara aktif mencari dukungan dari Gerindra. "Saya tidak perlu mengambil, tapi kalau dikasih, monggo," tuturnya. Isran mengakui bahwa hubungannya dengan Prabowo sangat baik. Pertemuan ini bisa saja menjadi pertemuan hangat antar teman. "Dia teman saya, tapi ini jangan terlalu berharap besar," ungkapnya.
Baca Juga: Namanya Disebut sebagai Salah Satu Calon Gubernur yang Diusung PDIP, Isran Noor Lalu Teriak Merdeka
Sementara itu, Sekretaris PDIP Kaltim Ananda Emira Moeis mengungkapkan alasan partainya mendukung Isran-Hadi. "Ketua Umum PDIP Megawati sangat menghormati suara rakyat. Yang kami usulkan dari DPC dan DPD memang berdasarkan suara rakyat dan kinerja Isran-Hadi selama 2019," ungkapnya.
Bahkan secara khusus, Nanda menyebut Isran dan Hadi diajak makan siang bersama selama lebih kurang dua jam, untuk diberi masukan terkait politik yang ada di Kaltim. "Beliau berdua langsung diundang khusus. Kaltim ini memang istimewa," terangnya. Ketua DPD Demokrat Kaltim, Irwan menambahkan, Isran Noor dan Hadi Mulyadi sebagai tokoh yang berpengaruh besar dalam perjuangan Ibu Kota Nusantara (IKN). Sebagai partai pendukung, Isran-Hadi, Demokrat disebut Irwan punya pertimbangan matang.
"Rekam jejak kemenangan ada di Isran-Hadi," sebutnya. Meski Isran-Hadi saat ini baru didukung oleh Partai Demokrat dan PDI Perjuangan, peluang untuk membawa petahana itu menjadi jawara di Pilgub Kaltim, tetap terbuka lebar. "Kecil tidak berarti kalah. Besar bukan berarti menang," tuturnya. Menyambut kontestasi Pilgub Kaltim, Irwan memastikan pihaknya juga bakal berjuang secara terhormat untuk membawa Isran-Hadi kembali berkantor di Jalan Gajah Mada, Samarinda. (*)