TENGGARONG – Langkah sosok Edi Damansyah bersama Rendi Solihin menuju Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) di Jalan Wolter Monginsidi, Tenggarong pada Rabu (28/8) siang tadi terasa sangat kokoh. Berjalan kaki sejauh 300 meter dari Sekretariat DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kukar. Dua tokoh politik ini memantapkan langkah mereka untuk kembali maju sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Kukar pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024 ini.
Bersama ribuan simpatisan mereka yang tergabung dari tokoh agama, adat, masyarakat, politikus. Atribut merah, sorakan, bendera merah putih bahkan replika banteng mendampingi pasangan petahana ini untuk mendaftarkan diri sebagai Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) kepada kelima komisioner KPU Kukar. Edi-Rendi menjadi Bapaslon kedua yang mendaftarkan diri, sebagai wajah lama, mereka membawa semangat melanjutkan perjuangan.
“Alhamdulillah rasa syukur kami sampaikan pada hari ini. Saya Edi Damansyah bersama Rendi Solihin melalui partai pengusung PDI Perjuangan, partai Demokrat serta partai Gelora telah melaskanakan pendaftaran di KPU Kukar,” ucap Edi, didampingi Rendi Solihin dengan nada bersyukur kepada awak media usai pendaftaran.
Usai menyerahkan berkas administrasi kepada KPU Kukar dan dinyatakan lengkap. Edi Damansyah menegaskan, pihaknya akan mengikuti seluruh prosesi yang telah ditetapkan oleh negara. Khususnya, selama tahapan verifikasi hingga penetapan Bapaslon pada tanggal 22 September nanti. Untuk itu, ia meminta doa seluruh masyarakat Kukar untuk melanjutkan perjuangannya bersama Rendi.
Perjuangan yang telah mereka lakukan selama tiga tahun terakhir ini, disebut Edi merupakan buah dari dukungan masyarakat Kukar. Berangkat dari dukungan itu, langkah semangat membawa dirinya bersama Rendi sebagai kader PDI Perjuangan untuk kembali melanjutkan pengabdian mereka selama lima tahun kedepan. Pun, bicara visi misi, Edi pastikan belum saatnya dijelaskan. Namun disiapkan untuk masyarakat Kukar.
“Apa yang kami lakukan ini semuanya adalah untuk kesejahteraan masyarakat Kukar. Untuk itu, kami mohon doanya,” pinta Edi mengakhiri. (moe)
