SOSOK Saefuddin Zuhri memang menjadi satu dari beberapa figur yang berpeluang mendampingi Andi Harun di Pilwali Samarinda. Maklum, sebagai calon petahana dengan elektabilitas yang tinggi, Andi Harun menjadi magnet bagi partai dan sejumlah tokoh untuk diusung sebagai calon wakilnya.
Zuhri memang bukan nama asing di blantikan perpolitikan di Kaltim, khususnya di Kota Samarinda. Pria yang awalnya berprofesi sebagai pengusaha ini dua periode menjabat sebagai anggota DPRD Samarinda dari daerah pemilihan (dapil) Samarinda. Namun Namanya dipilih Andi Harun sebagai wakil memunculkan spekulasi. Apa sebenarnya alasan Andi Harun memilih dia? Zuhri yang diwawancari media ini mengungkap faktor "Nyaman" jadi kunci dirinya bisa maju bersama Andi Harun.
Dia mengaku sudah sejak lama ada komunikasi yang kuat untuk membangun kebersamaan visi dan misi.
"Ini proses lama. Ada Chemistry-nya yah. Sama ada visi dan misi yang sama itu yang menjadikan kami mau maju bersama memajukan Samarinda. Jadi ada kenyamanan," ucapnya. Zuhri akan berfokus mengikuti visi dan misi di periode kedua Andi Harun jika terpilih. Motto "Samarinda Maju, Kaltim Maju" akan menjadi slogan yang diusung dalam kampanye nantinya.
"Kita akan bersama mengawal semua visi-misi hingga bisa tuntas nantinya," tegasnya. Menurutnya, maju sebagai wakil juga tidak mudah, karena harus meninggalkan kursi DPRD Kaltim periode 2024 - 2029 nanti. Hal itu tentu menjadi pertimbangan kuat yang perlu diputuskan secara matang.
"Ya, untuk itu semua saya sudah siap jadi sudah mengundurkan diri juga," jelasnya.
Zuhri merupakan pria kelahiran Kediri, Jawa Timur pada 2 November 1966. Ia menikah di Balikpapan dan telah memiliki 3 orang anak.
Politikus 58 tahun ini menempuh pendidikan sekolah dasar hingga atas di tanah kelahirannya, Kediri. Berbekal ijazah SMA, ia lantas merantau ke Samarinda untuk mencari peruntungan.
Awal kedatangannya ke Kota Tepian, Zuhri sempat bekerja serabutan sebagai montir di sebuah bengkel. Ia lantas meniti karir dari menjadi tukang pipa hingga sukses menduduki jabatan di sebuah perusahaan engineering.
Adapun beberapa rincian riwayat pekerjaan Saefuddin Zuhri, Site Inspector Konsultan Perencana dan Pengawasan CV Larona Engineering di Balikpapan (1989-1994). Site Inspector Konsultan Perencana dan Pengawas CV Bernas Cipta Utama di Samarinda (1994-1997).
Lalu Supervisor Kontraktor PT Wijaya Karya di Samarinda (1997-2013). Direktur PT Wahyu Tirta Jaya di Samarinda (2013-2014) dan Anggota DPRD Kaltim (2014-sekarang).
Zuhri juga dikenal aktif di beberapa organisasi. Bahkan, ia menduduki beberapa posisi penting, diantaranya HIPMI (2006-2010), Pengurus Olahraga Sepatu Roda Pengprov (2009-2014) Wakil Ketua KONI Samarinda (2009-2014), Ketua Olahraga Basket (Perbasi) (2010-2013), Ketua Wushu Pengprov Kaltim (2013-2017),Ketua Ikapakarti Kota Samarinda (2013-2021) dan Ketua DPP SI JAKA (2022-sekarang ). (mrf/nha)