Mesin politik bakal pasangan calon (Bapaslon) Isran Noor - Hadi Mulyadi terus memanas jelang hari pemungutan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim November mendatang.
Duet yang mengusung jargon Kaltim Berdaulat ini menggelar konsolidasi bersama relawan di Hotel Senyiur Samarinda, Rabu 4 September 2024. Bakal calon wakil gubernur Kaltim Hadi Mulyadi di Pilgub Kaltim ini mengaku pertemuan tersebut menjadi upaya Isran - Hadi menyelaraskan langkah bersama para relawan yang mendukung keduanya.
"Karena kita harus bergerak satu-kesatuan bersama relawan," ucapnya. Pertarungan dalam pesta demokrasi jelas tak mudah. Perlu kerja keras dan langkah berat untuk bisa meraih kemenangan.
Untuk itu, dia berharap relawan bisa terus bekerja memastikan seluruh simpul massa bisa terkoordinasi dengan baik. Hadi pun menyebut total relawan yang terbentuk mencapai 200-an kelompok dengan jumlah keanggotaan paling kecil berjumlah 50 orang per kelompoknya.
Dengan simpul ini, setidaknya bisa memaksimalkan perolehan suara yang didulang di hari pemungutan nanti. "Soal strategi, kerja keras dan doa," sebutnya. Lewat relawan yang terbentuk dengan jumlah keanggotaan lebih dari 10 ribu, Isran-Hadi menarget bisa kembali menang dan unggul minimal di 8 dari 10 kabupaten/kota se-Kaltim.
Hal itu sesuai dengan target yang dipatok Isran Noor selepas mendaftar jika keduanya bisa meraup 75 persen dukungan di Pilgub Kaltim nanti. Di Pilgub 2018, silam, Isran-Hadi mengantongi suara sebesar 417.711. Keduanya unggul di lima dari 10 kabupaten/kota se-Kaltim.
Yakni, Berau mendulang 23.650 suara; Penajam Paser Utara 23.271 suara; Paser 29.715 suara; Samarinda 113.372 suara; dan Kukar 96.054 suara.
"Meski sebelumnya menang, kami harus tetap waspada dan berjuang untuk memastikan kembali kemenangan," tuturnya singkat. (*)