Suara pemilih berusia muda akan sangat menentukan kemenangan di Pilkada Sambas tahun ini. Berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada Serentak 2024 untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Barat, serta bupati dan wakil bupati Sambas, pemilih yang masuk dalam kelompok milenial, yaitu kelahiran antara tahun 1981 hingga 1996, adalah yang terbanyak.
Hal tersebut sesuai dengan data DPT dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sambas, di mana disebutkan bahwa rekapitulasi DPT berdasarkan kategori usia di tingkat Kabupaten Sambas menunjukkan bahwa jumlah pemilih didominasi oleh kelompok milenial dengan total 152.582 pemilih, dengan rincian laki-laki sebanyak 80.120 dan perempuan 72.462.
Selanjutnya adalah kelompok Gen X, yakni mereka yang lahir antara 1965 hingga 1980, dengan jumlah 123.702 pemilih, rincian laki-laki sebanyak 63.685 dan perempuan 50.017. Berikutnya adalah kelompok Gen Z, yang lahir antara 1997 hingga 2012, dengan jumlah 120.538 pemilih, terdiri dari laki-laki 61.947 dan perempuan 58.591.
Selain itu, ada kelompok yang disebut baby boomer, yakni mereka yang lahir antara 1946 hingga 1964, dengan jumlah 55.744 pemilih, rincian laki-laki 25.719 dan perempuan 30.025. Terakhir, kelompok Pre Boomer, yaitu mereka yang lahir sebelum 1945, dengan jumlah 5.459 pemilih, rincian laki-laki 2.155 dan perempuan 3.304.
Komisioner KPU Kabupaten Sambas, Aan Sumantri, menyampaikan bahwa pihaknya telah membuka pelayanan DPTb untuk mengantisipasi pemilih yang ingin pindah memilih pada Pemilihan Serentak Tahun 2024. “Jika ingin pindah memilih, segera laporkan ke Posko Pelayanan DPTb di Kantor KPU Kabupaten Sambas, Sekretariat PPK, dan PPS Desa masing-masing, dengan membawa KTP-el, Kartu Keluarga, dan bukti dukung lainnya,” katanya. (fah)