Debat perdana pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan berlangsung pada Rabu, 23 Oktober 2024, akan mengangkat tema sentral mengenai Hukum, Sumber Daya Manusia (SDM), dan Reformasi Birokrasi.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan sebagai penyelenggara menekankan bahwa ketiga aspek tersebut merupakan isu krusial dalam membangun Kota Balikpapan ke depan.
Baca Juga: Surat Suara Pilkada Serentak 2024 Dipastikan KPU Kukar Akan Tiba Akhir Oktober
Ketua KPU Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono, menjelaskan bahwa tema debat ini akan dibagi menjadi dua subtema utama. "Subtema pertama mencakup hukum, korupsi, transparansi, dan keterbukaan informasi, sedangkan subtema kedua akan berfokus pada manajemen kepegawaian, ASN, dan sistem merit," jelasnya pada Senin, 21 Oktober 2024.
Dalam debat ini, ketiga pasangan calon, yaitu Rahmad Mas'ud-Bagus Susetyo, Rendy Susiswo Ismail-Eddy Sunardi, dan Muhammad Sabani-Syukri Wahid, diharapkan memberikan solusi dan gagasan mereka terkait isu-isu tersebut.
"Kami ingin mendengar bagaimana masing-masing pasangan calon berencana menangani isu hukum, memperkuat SDM, dan mempercepat reformasi birokrasi di Balikpapan," ucap Yudho.
Debat akan dibagi menjadi enam segmen dengan total durasi 120 menit. Pasangan calon akan memaparkan visi-misi di segmen pertama, diikuti pendalaman visi-misi di segmen kedua dan ketiga.
Pada segmen keempat dan kelima, akan terjadi debat antar-pasangan calon, di mana mereka dapat saling mengajukan pertanyaan dan memberikan tanggapan. Debat akan ditutup dengan closing statement di segmen terakhir.
(FREDY JANU/KPFM)
