TENGGARONG – Menyukseskan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Bukan sekedar peran eksekutif, legislatif, maupun yudikatif. Tetapi juga pers atau media sebagai pilar keempat demokrasi negara.
Dalam rangka menguatkan peran media dalam Pilkada ini. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menggelar konsolidasi bersama media di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Dalam rangka melakukan penguatan pemberitaan pada pegawasan tahapan Pilkada serentak.
Baca Juga: Kian Mengkhawatirkan: Truk Batu Bara Tertangkap Kamera Gunakan Jalan Poros Samarinda-Bontang
Konsolidasi ini berlangsung di kafe sudut kota Tenggarong, Kopiral pada Sabtu (9/11). Tidak hanya dihadiri puluhan jurnalis, namun juga perwakilan mahasiswa hingga masyarakat. Konsolidasi ini diwarnai dengan diskusi maupun berbagi ilmu melalui tanya jawab bersama narasumber Syaiful Aulia dan Dian Indah Purnama.
Komisioner Bawaslu Kukar Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Munir Anshory mengatakan konsolidasi ini bertujuan untuk menguatkan peran media dalam mengawasi Pilkada Serentak tanggal 27 November nanti. Pun, konsolidasi ini juga dilakukan di daerah lain.
“Kita ketahui pada bulan Juli kemarin kita telah meluncurkan Indeks Kerawanan Pemilihan (IKP). Dimana, Kukar menempati peringkat ke-75 di Indonesia dalam potensi kerawanan. Melalui konsolidasi ini kami harap meneguhkan potensi rawan tinggi tersebut,” tutur Munir.
Lanjut Munir, beberapa kerawanan ini meliputi netralitas ASN, kampanye, penyaluran logistik hingga pelaksanaan pemilihan nanti. Dengan adanya konsolidasi ini, Munir harap media dapat meminimalisir kerawanan-kerawanan semasa Pilkada sesuai panduan IKP.
Pun Munir menyampaikan bahwa Bawaslu telah melakukan MoU dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kukar. Sebagai bentuk sinergisitas mengawasi tahapan pemilihan serentak lima tahunan ini. Ia juga menyampaikan bahwa Bawaslu Kukar terus gencar mensosialisasikan pencegahan ini di 20 kecamatan.
“Mengawasi pemilihan serentak ini adalah komitmen bersama kita. Semoga apa yang sudah kita laksanakan ini dapat membuat media terus menjadi kontrol pemberitaan maupun informasi masuyarakat di Pilkada ini,” tutup Munir.
Sementara itu, Ketua PWI Kukar Bambang Irawan harap konsolidasi ini menjadi penguat media dalam bertugas mengawal Pilkada Serentak. Dengan kesibukan tahapan Pilkada ini juga, Bambang harap media dapat menjaga integritasnya. Dengan menyajikan produk jurnalistik yang berimbang dan terverifikasi.
“Mengawasi Pilkada serentak ini menjadi tugas kita juga. Caranya dengan menyajikan berita yang berimbang dan melalui tahapan jurnalistik, sehingga masyarakat dapat paham tentang tahapan demokrasi,” pungkasnya. (moe)