Menjelang Pilkada Balikpapan 2024, survei Madani Research menunjukkan Sabani Syukri memimpin dengan 40,65% suara. Pemilih menilai programnya solutif, khususnya terkait isu air PDAM dan kelangkaan LPG 3kg.
BALIKPAPAN – Menjelang dua minggu sebelum hari pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Balikpapan yang akan digelar pada 27 November 2024, lembaga survei Madani Research merilis hasil survei terkini mengenai elektabilitas pasangan calon (paslon) wali kota. Direktur Madani Research, Al Chaidar, dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (15/11/2024), mengungkapkan hasil survei yang melibatkan 680 responden.
Menurut hasil survei tersebut, Sabani Syukri memimpin dengan 40,65% suara, diikuti oleh Rahmad Bagus dengan 35,25%, dan Rendy Edy dengan 24,1%. Survei ini memiliki margin of error sebesar 3,75%, sehingga Sabani Syukri memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada Balikpapan 2024.
“Sabani Syukri merupakan paslon yang paling banyak didukung oleh masyarakat. Lebih dari 80 persen responden menolak adanya dinasti politik, yang menjadi salah satu isu penting dalam Pilkada ini,” ujar Al Chaidar.
Lebih lanjut, survei ini juga menilai bahwa masyarakat menilai Sabani Syukri memiliki figur yang baik dan program-program yang dapat memberikan solusi terhadap isu-isu utama yang dihadapi masyarakat Balikpapan, seperti masalah air PDAM dan kelangkaan gas LPG 3kg.
“Fenomena yang menarik adalah semakin banyak masyarakat yang tidak akan memilih paslon yang dianggap tidak sanggup memimpin Balikpapan, meskipun paslon tersebut mencoba mempengaruhi pemilih dengan memberikan uang. Ini menunjukkan bahwa pemilih Balikpapan semakin cerdas dalam menilai kualitas pemimpin. Dengan sisa waktu yang ad ajika tidak ada hal-hal yang luar biasa, kemungkinan Sabani Syukri akan meraih suara terbanyak pada 27 November nanti," pungkas Al Chaidar.(*/die/ono)