Pasangan Rudy Mas ud dan Seno Aji keluar sebagai pemenang dalam pemilihan gubernur terbaru di Benua Etam. Mereka berhasil meraih 996.399 suara, unggul atas pasangan Isran Noor dan Hadi Mulyadi yang memperoleh 793.793 suara. Selisih suara kedua pasangan mencapai lebih dari 200 ribu suara.
Hasil pemilihan ini dikonfirmasi dalam rapat pleno yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim di salah satu hotel beberapa waktu lalu. Ketua KPU Kaltim, Fahmi Idris, menjelaskan bahwa rapat pleno terbuka tersebut dihadiri oleh seluruh perwakilan KPU kabupaten/kota, Bawaslu, tim pasangan calon (paslon), dan pihak terkait.
Rapat pleno terbuka hasil penghitungan perolehan suara Pilkada 2024 di tingkat provinsi menghadirkan seluruh KPU kabupaten/kota. Kami membaca hasil rekap di masing-masing wilayah dan mencermatinya bersama Bawaslu, tim paslon, serta pihak terkait, ujar Fahmi kepada awak media.
Fahmi menekankan bahwa proses penghitungan suara dilakukan dengan transparan dan melibatkan perwakilan dari setiap kabupaten/kota untuk memastikan akurasi data. Namun, ia mengakui bahwa tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada kali ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan Pemilu Serentak Februari 2024 lalu.
Pada Pemilu Serentak 2024, tingkat partisipasi pemilih di Kaltim mencapai 79,81 persen. Sedangkan dalam Pilkada Serentak 2024, tingkat partisipasi rata-rata hanya berkisar 69,18 persen.
Meski persentasenya menurun dibandingkan Pemilu Serentak, partisipasi dalam Pilkada 2024 mengalami kenaikan sebesar 8-10 persen dibandingkan Pilgub 2018, tegas Fahmi. Fahmi juga menyampaikan apresiasi terhadap sinergi semua pihak yang berperan dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024 yang berlangsung pada 27 November lalu. Ia berharap capaian positif ini dapat ditingkatkan dalam pesta demokrasi mendatang. (mrf/beb)