• Minggu, 21 Desember 2025

Ini Profil Owena yang Didiskualifikasi MK, Putri Bupati Mahulu Bonifasius Belawan yang Punya Visi Misi Ingin Bangun Pariwisata Daerah

Photo Author
Indra Zakaria
- Senin, 24 Februari 2025 | 13:19 WIB
Owena Mayang Shari dan Stanislaus Liah pada saat pengambilan nomor urut Pilkada Mahulu. (Foto: Jody Kristianto)
Owena Mayang Shari dan Stanislaus Liah pada saat pengambilan nomor urut Pilkada Mahulu. (Foto: Jody Kristianto)

Pemenang Pilkada Mahakam Ulu (Mahakam Ulu) Owena Mayang Shari didiskualifikasi oleh Mahkamah Konstitusi (MK) dalam sidang putusan Senin (24/2/2025). Owena yang merupakan putri dari Bupati Mahulu aktif Bonifasius Belawan Geh dituding memanfaatkan dukungan dari sang ayah dalam Pilkada.

Padahal, sebelumnya Owena Mayang Shari bersama pasangannya Sanislaus Liah menjadi salah satu dari tujuh bupati, tiga wali kota, dan satu gubernur terpilih dalam Pilkada Serentak 27 November 2024.

Baca Juga: Keputusan MK di Sengketa Pilkada Mahulu 2024: Pilkada Mahulu Diulang, Satu Pasangan Didiskualifikasi

Owena Mayang Shari Belawan juga sebagai kepala daerah dengan kekayaan terendah. Owena-Stanislaus berhasil meraih kemenangan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) dengan dukungan 9.930 suara. Meski berasal dari keluarga kepala daerah, harta kekayaan Owena hanya sebesar Rp 138.054.870, jauh di bawah kepala daerah lainnya di Kalimantan Timur.

Visi dan Misi Owena Mayang Shari Belawan

Maju dalam kontestasi Pilkada 2024, Owena tidak datang dengan tangan kosong. Dalam deklarasi pencalonannya di Balai Adat Ujoh Bilang pada 28 Agustus 2024, ia menegaskan komitmennya untuk membangun pariwisata dan infrastruktur sebagai sektor utama penggerak ekonomi Mahulu.

1. Pengembangan Pariwisata
Owena menekankan pentingnya menjadikan Mahulu sebagai destinasi wisata unggulan, meniru kesuksesan pariwisata Bali. Salah satu konsepnya adalah memanfaatkan rumah warga sebagai homestay, yang dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat.

2. Pembangunan Infrastruktur
Owena juga menyoroti perlunya percepatan pembangunan infrastruktur, terutama jalan dan bandar udara, guna menarik lebih banyak investor ke Mahulu.

3. Pengentasan Kemiskinan dan Stunting
Ia berencana mengoptimalkan peran Badan Pengurus Kampung (BPK) dan Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) untuk meningkatkan ekonomi lokal, termasuk pengembangan industri perahu yang dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. (*)

Berikut Daftar Harta Kekayaan Kepala Daerah Terpilih di Kalimantan Timur:

Gubernur Kaltim: Rudy Mas’ud – Rp 183.304.283.772
Bupati PPU: Mudyat Noor – Rp 140.051.250.296
Bupati Mahulu: Owena Mayang Shari Belawan – Rp 138.054.870
Wali Kota Balikpapan: Rahmad Mas’ud – Rp 37.312.362.957
Wali Kota Samarinda: Andi Harun – Rp 29.203.963.283
Bupati Berau: Sri Juniarsih – Rp 28.391.412.636
Bupati Kutai Barat (Kubar): Frederick Edwin – Rp 13.187.262.952
Wali Kota Bontang: Neni Moerniaeni – Rp 8.738.979.367
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar): Edi Damansyah – Rp 8.331.759.360
Bupati Paser: Fahmi Fadli – Rp 6.461.359.280
Bupati Kutai Timur (Kutim): Ardiansyah Sulaiman – Rp 5.944.084.396

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bupati Kukar Aulia Rahman Gabung Partai Gerindra

Senin, 24 November 2025 | 09:59 WIB
X