TENGGARONG – Di sela-sela padatnya jadwal masa kampanye sebagai Calon Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) nomor urut 01 pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2025. Aulia Rahman Basri menyempatkan diri untuk berziarah ke makam tokoh otonomi Kukar.
Mengawali hari Minggu (13/4), pada pagi hari Aulia berziarah ke makam mendiang Syaukani Hasan Rais, Bupati Kukar ke-9. Sebelum ke tujuan utama ia berziarah, yakni ke makam mendiang Ketua DPRD Kukar, Junaidi.
Baca Juga: Jelang PSU, Dendi-Alif Yakin Masyarakat Kukar Pintar Memilih Pemimpin
Seusai menabur bunga dan memanjatkan doa ke makam almarhum. Aulai menceritakan ke awak media bahwa ziarah ini berangkat dari mimpi yang dialaminya dua hari yang lalu. Mimpi ini dianggapnya sebagai isyarat khusus untuk memulai kampanye di Tenggarong pada hari ini.
“Saya bermimpi bahwa saya dan beliau keluar dari masjid, lalu kami bersalaman dan cipika-cipiki. Beliau bilang, ‘Sanak, semangat, Yoh.’ Setelah itu saya menuju mobil, dan beliau ke ambulans, lalu berbaring di keranda. Ambulans itu langsung berjalan sendiri,” cerita Aulia.
Sanak atau Dingsanak sendiri berarti saudara dalam Bahasa Kutai. Dalam mimpi tersebut, Aulia merasa terpanggil untuk mengunjungi Dingsanaknya sebelum menjalani aktivitas lain. Aulia turut mengenang masa-masa terakhir bersama Junaidi sebelum ia berpulang.
Malam hari sebelum almarhum berpulang, Aulia sempat bertemu dengannya di siang hari. Saat itu, Aulia yang hendak Jakarta pada sore hari masih sempat menghabiskan waktu dengan Junaidi. Dimana ia salaman dan berpelukan sampai tiga kali. “Ini sesuatu yang tidak biasa bagi kami,” kenang Aulia dengan haru.
“Beliau orang baik dan selalu ingin membantu. Banyak loyalis beliau karena memang inspiratif. Saya sangat kehilangan sosok muda seperti beliau. Terima kasih Dingsanak,” tutur Junaidi. (moe)