TENGGARONG – Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Tahun 2025 akan segera dilaksanakan pada hari Sabtu, 19 April nanti. Kini ketiga pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati telah menggencarkan kampanye, hingga masa tenang mulai hari Rabu (16/4) hingga Jumat (18/4) nanti.
Menyambut PSU Pilkada Kukar nanti, Paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 02, Awang Yacoub Luthman (AYL) dan Akhmad Zais (AZA) sampaikan kesiapan mereka untuk menang bagi rakyat. Setelah melalui prosesi perselisihan hasil Pilkada di MK hingga debat publik, AYL-AZA sampaikan rasa syukur mereka bisa mengikuti bagian demokrasi ini.
“Kita merasa bersyukur kepada Allah atas proses PSU ini. Dan ini menjadi bagian dari kepentingan kami bahwa AYL-AZA berbakti kepada masyarakat Kukar,” ungkap AYL.
AYL-AZA maju ke Pilkada Serentak Tahun 2024 melalui jalur perseorangan atau independent. Dari 20 kecamatan, mereka berhasil meraup 41.466 dukungan memenuhi syarat (MS). Beberapa program unggulan mereka adalah mewujudkan e-Governance Kukar 5.0 yang melibatkan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Hingga potensi energi terbarukan, yakni merubah kayu-kayu dari banyaknya hutan di Kukar menjadi pelet.
AYL memastikan bahwa ia dan Akhmad Jaiz maju ke perhelatan pesta demokrasi ini tanpa embel-embel partai atau kepentingan partai. Murni sebagai seseorang yang hendak melayani masyarakatnya. Yakni tuan dan puan masyarakat Kutai Kartanegara.
“Kami ingin menciptakan tata kelola pemerintahan yang kami sebut sebagai kepemimpinan represional. Yaitu kepemimpinan yang tegas, berintegritas, dan mampu memberi arah jelas terhadap pembangunan. Sehingga membuat Kukar menjadi mandiri dan memiliki pijakan kuat pada nilai-nilai luhur,” tegas AYL.
Sementara itu, Akhmad Jaiz memastikan bahwa proses demokrasi merupakan hak mutlak dari Tuhan Yang Maha Esa. Pun ia dan AYL meyakini apabila masyarakat menghendaki, maka Allah SWT merestui. Dan apabila AYL-AZA akan memimpin Kukar, segala sesuatu akan dimudahkan.
“Mudah-mudahan ini bisa memberikan cerminan kami AYL-AZA bahwa tidak ada yang lebih hebat dari Allah yang menentukan siapa yang terbaik dari bertiga,” pungkasnya. (moe)