PROKAL.CO, Kemacetan lalu lintas di Samarinda semakin memprihatinkan, khususnya di titik U-turn Jalan M Yamin yang berada di depan Mal Samarinda Square. Pada jam-jam sibuk, antrean kendaraan kerap mengganggu arus lalu lintas di sekitarnya.
Kondisi ini diperparah dengan sejumlah pengendara yang melawan arus, menggunakan U-turn sebagai akses cepat menuju Jalan Lai.
Baca Juga: Pakai Kursi Roda, Bandar Narkoba Asal Kalteng Dipindah ke Lapas Nusakambangan
Perilaku ini tidak hanya memperparah kemacetan, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan akibat pengguna jalan lain yang tidak siap menghadapi kendaraan melawan arus.
Menanggapi situasi tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, Hotmarulitua Manalu, menyatakan pihaknya sedang mengkaji langkah penutupan permanen U-turn ini.
Menurutnya, upaya ini diharapkan bisa mengurangi kemacetan sekaligus menekan angka pelanggaran lalu lintas yang membahayakan.
"Untuk saat ini kami memasang barier sebagai langkah sementara, tetapi untuk solusi jangka panjang kami berencana mengusulkan penutupan permanen U-turn di depan Mal Samarinda Square," tutur Manalu, belum lama ini.
Baca Juga: Pakai Kursi Roda, Bandar Narkoba Asal Kalteng Dipindah ke Lapas Nusakambangan
Manalu menambahkan, anggaran untuk penutupan ini akan diusulkan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda, dengan harapan pelaksanaan bisa dimulai tahun depan.
Sebab penutupan yang nantinya akan diusulkan akan bersifat permanen, sehingga memerlukan dukungan dari Dinas PUPR untuk mengalokasikan anggaran untuk ini.
Selain penutupan U-turn, Dishub Samarinda juga mengimbau masyarakat agar mematuhi aturan berlalu lintas demi keselamatan bersama.
Menurut Manalu, kelancaran lalu lintas akan tercapai bila pengendara menaati rambu dan tidak melawan arus.
Baca Juga: Prabowo ke Beijing, Kerumunan Mahasiswa RI Antusias Sambut di Depan Hotel Minta Selfie
Dishub mengajak seluruh warga untuk turut berkontribusi dalam menjaga ketertiban, demi menciptakan kenyamanan di jalan raya.