"Anggaran Rp15.000 per anak harus dimanfaatkan dengan baik agar tidak terjadi pemborosan. Jika anggaran digunakan secara optimal, kualitas makanan yang diberikan kepada anak-anak bisa lebih baik," ujarnya. Transparansi dalam pengelolaan dana juga menjadi perhatian utama. Akmal berharap program ini berjalan lancar dan tepat sasaran, serta melibatkan pengawasan dari berbagai pihak.
"Kita semua ingin program ini sukses dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Semua pihak harus ikut mengawasi agar tidak ada penyimpangan," pungkasnya.
(mrf/beb)