• Senin, 22 Desember 2025

Tak Ingin Berpolemik, Pemkot Samarinda Beri Solusi Nyata, Ada Kompensasi Rp300 Ribu Korban BBM Diduga Bermasalah

Photo Author
Indra Zakaria
- Jumat, 11 April 2025 | 20:16 WIB
Ilustrasi pengisian BBM di SPBU.
Ilustrasi pengisian BBM di SPBU.

Pendataan dilakukan secara kolektif oleh ITS untuk memastikan kendaraan relawan yang digunakan dalam kegiatan sosial juga mendapatkan perhatian pemerintah.

“Para relawan adalah garda terdepan dalam banyak situasi darurat di kota ini. Kami merasa penting untuk memberikan apresiasi dan perlindungan yang sama kepada mereka,” ujar Andi. Langkah cepat dan responsif Pemkot Samarinda ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk komunitas masyarakat dan bengkel-bengkel lokal yang selama ini menjadi tempat perbaikan motor-motor warga.

Bantuan ini dianggap sebagai bentuk kehadiran nyata pemerintah dalam mengatasi persoalan yang menyentuh langsung kehidupan sehari-hari. “Kami ingin masyarakat merasakan bahwa pemerintah hadir, bukan hanya saat perayaan, tetapi juga ketika mereka mengalami kesulitan,” tegas Wali Kota.

Ketua ITS Joko Iswanto berterima kasih atas Perhatian Pemkot Samarinda terhadap relawan. Di Kota Samarinda sendiri setidaknya ada 116 satuan relawan yang rata-rata memiliki kendaraan operasional. Sementara ambulans terdata sebanyak 38 unit.

Pihaknya akan segera melakukan pendataan kendaraan operasional dan ambulans relawan yang turut mengalami kerusakan selama periode tersebut. "Tidak semua yang mengalami kerusakan. Setelah ditunjuk Bapak Wali Kota. Kami akan segera melakukan pendataan," singkat Jokis Sapaan akrabnya.

Dengan bantuan ini, Pemkot Samarinda berharap dapat meringankan beban ekonomi warga yang terpaksa mengeluarkan biaya tambahan untuk perbaikan kendaraan akibat BBM bermasalah. Lebih dari itu, pemerintah berharap program ini dapat menjadi contoh penanganan krisis yang cepat, peduli, dan tepat sasaran. (ad/iz*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: sapos.co.id

Rekomendasi

Terkini

X