Timnas Indonesia menghadapi Australia dalam babak 16 besar Piala Asia 2023. Laga tersebut bakal berlangsung di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, Minggu (28/1) pukul 18.30 WIB.
Indonesia menjadi tim terakhir yang lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023, setelah salah satu peringkat ketiga terbaik. Hal itu dipastikan setelah saat Oman ditahan imbang oleh Kyrgysztan.
Baca Juga: 16 Besar Piala Asia Australia vs Indonesia: Adu Efektif Bola Atas dan Serangan Balik
Australia dan Indonesia kembali bersua sejak terakhir kali di Kualifikasi Piala Asia pada 3 Maret 2010 silam. Saat itu, Skuad Garuda takluk 0-1 dari Australia.
Pertemuan antara Australia dan Indonesia akan menjadi pertemuan Elkan Baggott dan rekannya di Ipswich Town, Cameron Burgess. Dilansir media lokal TWTD, Cameron Burgess bahkan telah memprediksi pertemuan antara Timnas Indonesia dan Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023.
Baca Juga: Timnas Indonesia Harus Patahkan Asumsi Sebagai Tim Terlemah ASEAN di Piala Asia 2023
“Kami sudah melihatnya dan saya pikir ada kemungkinan kami bisa saling berhadapan,” kata Burgess.
Burgess yang merupakan bek asal Australia, tampaknya telah menantikan kesempatan untuk berduel dengan Elkan, ketika Indonesia harus menjalani skenario kelolosan sebagai peringkat ketiga terbaik.
“Tentu saja, karena ini adalah sebuah turnamen, Anda tidak tahu bagaimana hasil undian dan hal-hal seperti itu, tapi itu bisa saja terjadi,” sambungnya.
Pemain kelahiran Aberdeen, Skotlandia itu mengaku bahwa pertemuannya dengan Elkan akan menjadi sesuatu yang menarik. “Itu akan menjadi hal yang menarik bagi kami berdua dan saya berharap Elkan Baggott dan timnya juga bisa menjalani turnamen dengan baik. Itu adalah sesuatu yang kami berdua nantikan,” tutup Burgess.
Laga antara Timnas Indonesia dan Australia akan menjadi pertemuan ke-14 antara kedua negara, setelah terakhir kali bertemu 14 tahun silam. Dilansir Transfermarkt, pertemuan antara Indonesia dengan Australia telah terjadi sebanyak 13 kali di semua kompetisi sejak 1960. Dari 13 pertemuan itu, Timnas Indonesia mampu 2 kali menang, 8 kali kalah dan sisanya berakhir dengan skor sama kuat. (*)