• Minggu, 21 Desember 2025

Plt Kadispora Sebut Belum Ada Perubahan, Porprov Tetap 2026

Photo Author
- Selasa, 2 Desember 2025 | 07:30 WIB
Plt Kadispora Kaltim M Faisal saat menyerahkan simbolis bonus kepada pelatih cabor peraih medali PON. Terkait porprov, Faisal mengatakan sejauh ini belum ada perubahan atau penundaan.
Plt Kadispora Kaltim M Faisal saat menyerahkan simbolis bonus kepada pelatih cabor peraih medali PON. Terkait porprov, Faisal mengatakan sejauh ini belum ada perubahan atau penundaan.

 

SAMARINDA- Wacana pengusulan penundaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim VIII/2026 di Kabupaten Paser muncul di tengah target tinggi Pemerintah Provinsi Kaltim di kancah olahraga nasional. Padahal, Porprov menjadi tolok ukur awal kesiapan atlet-atlet Kaltim menuju PON 2028, yang diawali dengan Babak Kualifikasi (BK) pada 2027.

Usulan penundaan ini pertama kali disampaikan oleh Rasman, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (Kabid PPO) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, dalam rapat kerja Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) pada Selasa (25/11/2025) pekan lalu.

Dikonfirmasi ulang pada Kamis (27/11/2025), Rasman menjelaskan bahwa usulan penundaan ini didasari kondisi anggaran yang realistis. Kekhawatiran muncul jika transfer keuangan daerah (TKD) oleh pemerintah pusat benar-benar dipangkas, seperti yang santer diberitakan.

“Usulan ini muncul saat Dispora se-Kaltim mengadakan rapat bersama di PPU pada 20 November lalu. Bahwa pemangkasan transfer ke daerah ini, berimbas ke semuanya, baik provinsi maupun kabupaten/kota,” tutur Rasman.

Dengan kondisi dilematis ini, muncul usulan agar Porprov ditunda sambil melihat dan menunggu situasi keuangan daerah membaik.

"Nanti kita lihat lagi, pertengahan tahun kondisinya bagaimana. Kalau ternyata memang seperti yang dikhawatirkan tidak ada jalan lain. Karena bisa dipastikan akan ada daerah yang mungkin tidak menganggarkan keikutsertaannya di Porprov nanti," jelasnya.

Terpisah, Plt Kepala Dispora Kaltim, Muhammad Faisal, mengatakan sementara ini ia belum mengetahui adanya usulan penundaan tersebut. Sampai saat ini, pelaksanaan Porprov masih sesuai rencana, yakni digelar pada tahun 2026.

Faisal menyadari betul pentingnya Porprov dilaksanakan sesuai jadwal, mengingat agenda lanjutan yang krusial adalah BK PON 2027. “Target kita tetap, Porprov bisa terlaksana di 2026. Supaya nanti di 2027 itu kan ada BK PON, atlet kita sudah siap,” ucap Faisal.

Terlebih, keinginan kepala daerah adalah membawa Kaltim minimal berada di posisi 3 besar PON 2028, sehingga persiapan harus dilakukan lebih awal. Faisal menambahkan bahwa pihaknya berencana berdiskusi dengan KONI Kaltim untuk memformulasikan strategi menuju target tersebut. (adv/diskominfo/rz)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X